Remaja Ditemukan Terluka Parah di Tangerang, Diduga Akibat Bentrokan Antar Kelompok

Di sebuah malam yang mencekam, seorang remaja laki-laki ditemukan tergeletak dengan luka menganga di bagian leher di kawasan Buaran Indah, Tangerang. Kejadian ini menggemparkan warga sekitar dan memicu dugaan kuat bahwa korban adalah imbas dari sebuah tawuran antar kelompok remaja.

Insiden ini terjadi di depan Gang Jambu, Jalan KH Hasyim Asy'ari, Buaran Indah, Kota Tangerang, pada Kamis (13/6/2025) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Iwan, seorang pedagang setempat yang menjadi saksi mata, menuturkan bahwa ia melihat korban bersama dua orang temannya mengendarai sepeda motor. Korban yang berada di tengah, dalam kondisi yang mengenaskan, merintih meminta pertolongan. Awalnya, Iwan mengira remaja tersebut sedang mabuk atau mengalami kejang-kejang. Namun, saat hendak memberikan bantuan, ia terkejut mendapati luka bacok yang mengerikan di leher korban.

"Dia (korban) datang sama temannya naik motor, bonceng tiga, yang di tengah korban minta tolong. Saya kira itu mabuk atau ayan gitu kan ya. Terus ditolongin, mau digotong, ternyata bagian lehernya itu luka bacok," ungkap Iwan dengan nada cemas.

Sontak, Iwan dan rekan-rekannya panik melihat darah yang terus mengucur dari luka di leher korban. Mereka segera menghubungi Ketua RT setempat dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian serta petugas medis. Setelah menunggu sekitar 30 menit, ambulans tiba di lokasi dan segera membawa korban ke rumah sakit terdekat. Dua orang teman korban yang berada di lokasi kejadian juga turut dibawa oleh ambulans untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Candra, seorang juru parkir yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, mengaku melihat sekelompok remaja dengan tujuh sepeda motor melintas di Jalan Hasyim Asy'ari sesaat sebelum penemuan korban. Para remaja tersebut, yang berboncengan tiga, terlibat dalam percekcokan mulut sebelum akhirnya korban ditemukan tergeletak di depan Gang Jambu.

"Naik motor, boceng bertiga semua. Ada sekitar tujuh motor, cowok semua, masih bocah. Saya lihatnya cekcok mulut aja," ujar Candra.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik aksi kekerasan yang menyebabkan seorang remaja terluka parah.