Ancaman Cuaca Ekstrem Mendekati Mudik Lebaran 2025: BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia selama periode mudik Lebaran 2025. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (11/3/2025), menyampaikan prediksi cuaca yang menunjukkan peningkatan risiko hujan lebat di beberapa daerah pada periode menjelang dan selama arus mudik.

Berdasarkan data analisis BMKG, periode 20 hingga 26 Maret 2025 diproyeksikan menjadi periode kritis. Wilayah Jawa Barat teridentifikasi sebagai zona berisiko tinggi mengalami hujan lebat. Pemetaan cuaca resolusi tinggi menunjukkan beberapa titik dengan potensi hujan lebat terkonsentrasi di Jawa Barat. Namun, ancaman cuaca ekstrem tidak hanya terbatas di Jawa Barat. Beberapa wilayah lain juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi, meliputi:

• Sumatera Selatan
• Bengkulu
• Kepulauan Bangka Belitung
• Jawa Tengah

Meskipun potensi hujan lebat diperkirakan akan mereda di awal April, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Periode 27 Maret hingga 2 April 2025 diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun, peningkatan intensitas hujan lebat kembali diprediksi akan terjadi pada periode 3-9 April 2025, terutama di sebagian wilayah Sulawesi bagian utara. BMKG menekankan bahwa meskipun kondisi cuaca diprediksi membaik menjelang arus balik, potensi hujan dengan intensitas menengah tetap ada selama sepuluh hari pertama bulan April.

Dwikorita Karnawati mengajak seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem ini. Koordinasi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk.

BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs web resmi BMKG dan berbagai kanal media sosial resmi mereka. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik Lebaran tetap menjadi prioritas utama.