Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia memulai persiapan intensif untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pelatih kepala, Satoru Mochizuki, telah memanggil 38 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan yang krusial dalam membentuk tim yang solid dan kompetitif.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap minimnya kompetisi sepak bola wanita di dalam negeri, dengan Liga 1 Putri terakhir kali bergulir pada tahun 2019. Mochizuki melakukan seleksi pemain dari berbagai sumber, termasuk asosiasi provinsi dan klub-klub yang berbasis di luar negeri. Pemusatan latihan yang berlangsung dari 10 hingga 23 Juni ini, menjadi ajang seleksi akhir sebelum menentukan 23 pemain yang akan didaftarkan secara resmi.

Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah untuk Kualifikasi Grup D, yang mempertemukan mereka dengan tim-tim kuat seperti China Taipei, Kirgizstan, dan Pakistan. Seluruh pertandingan akan digelar di Indomilk Arena, Tangerang, yang merupakan kandang dari klub Persita Tangerang. Pemilihan lokasi ini diharapkan memberikan keuntungan bagi Garuda Pertiwi karena familiar dengan lapangan dan dukungan dari suporter lokal.

Di antara 38 pemain yang dipanggil, terdapat empat pemain naturalisasi yang baru saja menyelesaikan proses menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Juni 2025. Keempat pemain tersebut adalah kiper Iris de Rouw, bek Emily Nahon, gelandang Felicia de Zeeuw, dan penyerang Isa Warps. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tim secara signifikan dan memberikan dimensi baru dalam permainan Garuda Pertiwi.

"Saya sangat bangga serta bersyukur sudah resmi mengambil sumpah dan menjadi Warga Negara Indonesia," ujar Iris de Rouw. "Tentunya ini kehormatan besar bagi saya. Ini lebih dari sekadar sepak bola, ini tentang mewakili sebagian dari diri saya dan asal usul saya."

Kebijakan naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan prestasi tim nasional wanita di level internasional. Pengalaman dan kualitas yang dibawa oleh para pemain naturalisasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia bersaing dengan negara-negara lain di Asia.

Berikut adalah daftar lengkap 38 pemain yang dipanggil untuk mengikuti training camp Timnas Putri Indonesia:

Kiper: * Laita Roati (Asprov Jatim) * Iris de Rouw (Sparta Rotterdam) * Ghadiza Amanda (Asprov Jabar) * Allena Ayu Arrumy (Asprov Jakarta) * Shesilia Putri Desrina (Asprov Jabar)

Bek: * Vivi Oktavia (Asprov Babel) * Safira Ika Putri (Asprov Jakarta) * Remini Rumbewas (Asprov Papua) * Gea Yumanda (Makati FC) * Noa Leatomu * Emily Nahon (ADO Den Haag) * Isabel Kopp (Fortuna Sittard) * Pauline van de Pol (Telstar) * Amelia Rode Heselo (Asprov Papua) * Jazlyn Kayla (Asprov Jakarta) * Nabila Saputri (Asprov Banten) * Marcelinda Nurul Khusna (Asprov Jateng) * Nabila Sysilia Divany (Asprov Lampung)

Gelandang: * Aulia Arifah (Asprov Banten) * Nasywa Zetira (Asprov Banten) * Ayunda Putri (Asprov Jatim) * Shifana Rika (Asprov Jatim) * Felicia Victoria de Zeeuw (ADO Den Haag) * Helsya Maeisyaroh (Asprov Jabar) * Sheva Imut (Makati FC) * Rosdillah Siti Nurrohmah (Asprov Jabar) * Viny Silfianus (Asprov Jakarta)

Penyerang: * Isa Guusje Warps (Roosendaal) * Isabelle Nottett (Telstar) * Sydney Sari Hopper (Tulsa FC) * Claudia Scheunemann (Asprov Banten) * Reva Octaviani (Asprov Jabar) * Marsela Yuliana (Asprov Papua) * Jezlyn Kayla Azkha (Asprov Jakarta) * Nasywa Salsabila Fattah (Asprov Jabar) * Ajeng Sri Handayani (Asprov Jabar) * Estella Raquel Loupattij (Zulte Waregem) * Zahra Muzdalifah (Cerezo Osaka)

Timnas Putri Indonesia akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain Garuda Pertiwi.