Bripda Ayu, Bakomsus Gizi Polri, Fokus Tingkatkan Akses Layanan Gizi untuk Masyarakat Marginal di Kalimantan Tengah
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan merekrut Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus). Salah satunya adalah Bripda Anugraini Ayu Pertiwi, seorang lulusan Diploma IV Ilmu Gizi asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki tekad kuat untuk meningkatkan akses layanan gizi bagi masyarakat yang selama ini belum terjangkau.
Bripda Ayu mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi masyarakat kecil yang masih kesulitan mendapatkan layanan gizi yang memadai. Ia berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan berupaya memberikan solusi melalui inovasi-inovasi di bidang gizi.
"Saya ingin mendekatkan diri ke masyarakat kecil yang selama ini belum tersentuh layanan," ujarnya. Ia menambahkan, dengan pendekatan dan inovasi gizi, ia berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah.
Sebelum terjun ke lapangan, Bripda Ayu telah menyelesaikan pendidikan dasar kepolisian selama lima bulan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), Ciputat, Jakarta Selatan. Selanjutnya, ia akan mengikuti pendidikan pengembangan spesialisasi untuk memperdalam pengetahuannya di bidang gizi.
Kalimantan Tengah sendiri masih menghadapi tantangan besar dalam masalah gizi, terutama stunting. Bripda Ayu menuturkan bahwa daerahnya pernah menjadi fokus utama perbaikan gizi nasional. Ia berkomitmen untuk terus berupaya mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
"Permasalahan gizi yang masih diselesaikan sekarang adalah stunting, di mana ini menjadi masalah bagi pemerintah juga. Kalimantan Tengah sendiri pernah menjadi pusat locus stunting atau pusat perbaikan gizi stunting dan ini akan terus berjalan," jelasnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Bripda Ayu akan bekerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Target utama mereka adalah memberikan pendampingan gizi kepada anak-anak dan ibu hamil.
"Ini bagian dari Asta Cita Presiden. Kami sebagai bakomsus akan jadi perpanjangan tangan pemerintah," tegasnya.
Rekrutmen Bakomsus Ketahanan Pangan dan MBG telah dilakukan oleh Bagian Penyediaan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Bagdiapers SSDM) Polri sejak November 2024. Polri menetapkan persyaratan pendidikan bagi pendaftar Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat, yaitu minimal lulusan D4.
Penerimaan anggota Polri jalur Bakomsus Pertanian, Perikanan, Peternakan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat merupakan salah satu strategi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mempercepat tercapainya misi Swasembada Pangan dan terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dengan optimal.
Swasembada Pangan merupakan salah satu Asta Cita dalam Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pun program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam rangka memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak Indonesia agar tumbuh SDM-SDM unggul yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045.