Aparat Keamanan Sita Puluhan Amunisi Diduga Milik Kelompok Bersenjata di Jayawijaya

Aparat keamanan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz kembali berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Operasi terbaru ini membuahkan hasil dengan ditemukannya puluhan amunisi di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Penemuan ini menjadi indikasi kuat bahwa aparat terus berupaya mempersempit ruang gerak kelompok bersenjata tersebut.

Brigadir Jenderal Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, mengkonfirmasi penemuan signifikan ini. Menurutnya, tim yang bertugas di lapangan berhasil mengamankan total 25 butir amunisi kaliber 9 mm di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Penemuan ini semakin memperjelas bahwa wilayah tersebut masih menjadi area yang rawan dan membutuhkan perhatian khusus dari aparat keamanan. Amunisi tersebut diyakini akan digunakan untuk melakukan tindakan kriminal dan mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya yang berada di Jayawijaya, untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia menegaskan bahwa aparat keamanan akan terus meningkatkan patroli dan operasi untuk menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sekecil apapun sangat membantu tugas tugas dari aparat keamanan.

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Senin malam, juga terjadi kontak tembak antara Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Dalam insiden tersebut, satu anggota KKB bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge, yang merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya, tewas akibat luka tembak. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Upaya penegakan hukum dan penjagaan keamanan di wilayah Papua akan terus ditingkatkan. Aparat keamanan berkomitmen untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat agar dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.