Eskalasi Konflik: Serangan Israel Tewaskan Ilmuwan Nuklir dan Komandan Militer Iran

Gelombang serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran dilaporkan telah menyebabkan jatuhnya sejumlah korban jiwa, termasuk di antaranya para ilmuwan nuklir dan tokoh penting militer Iran. Insiden ini semakin memperburuk ketegangan yang sudah berlangsung lama antara kedua negara.

Menurut laporan dari berbagai sumber, serangan yang terjadi pada hari Jumat (13/6) waktu setempat, telah menewaskan sedikitnya enam ilmuwan nuklir Iran. Kantor berita Tasnim mengidentifikasi para ilmuwan yang gugur sebagai Abdolhamid Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Amirhossein Feqhi, Motalleblizadeh, Mohammad Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi. Selain itu, serangan tersebut juga merenggut nyawa kepala Korps Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, dan kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mohammad Bagheri. Tragisnya, laporan juga menyebutkan bahwa beberapa anak-anak turut menjadi korban dalam serangan yang menghantam area permukiman di Teheran.

Belum ada informasi resmi yang dirilis oleh pemerintah Iran mengenai jumlah pasti korban jiwa akibat serangan ini. Namun, laporan yang beredar mengindikasikan bahwa serangan Israel menargetkan berbagai wilayah di Iran, khususnya fasilitas nuklir dan militer yang berlokasi di negara tersebut.

Brigadir Jenderal Effie Defrin, juru bicara militer Israel, mengungkapkan kepada wartawan bahwa dalam operasi ini, sekitar 200 jet tempur dikerahkan untuk menyerang sekitar 100 target yang tersebar di berbagai wilayah Iran. Sementara itu, seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengklaim bahwa serangan tersebut menyasar target-target nuklir dan militer Iran, termasuk fasilitas pengayaan uranium utama di Natanz, pabrik rudal balistik, dan para komandan militer Iran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa serangan ini merupakan serangan pembuka yang sangat sukses dan menegaskan bahwa operasi akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan dengan tujuan untuk menghilangkan ancaman dari Iran.

Menanggapi serangan ini, pemerintah Iran menyatakan akan memberikan respons keras dan tegas terhadap Israel. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa militer Israel melaporkan adanya peluncuran sekitar 100 drone dari Iran ke wilayah Israel pada hari Jumat. Militer Israel saat ini sedang berupaya untuk mencegat dan menembak jatuh drone-drone tersebut.

Situasi ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengah. Dunia internasional menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik untuk meredakan ketegangan.