Eks Pengemudi Taksi Online di China Pilih Bertapa di Gua: Kebebasan Finansial dan Penolakan Norma Sosial
Min Hengcai, seorang pria asal Provinsi Sichuan, China, telah mengambil jalan hidup yang tidak konvensional dengan memilih tinggal di sebuah gua terpencil. Keputusan ini diambil bukan karena kesulitan ekonomi, melainkan sebagai bentuk penolakan terhadap tekanan sosial untuk menikah dan mengejar karir yang mapan. Kisah uniknya ini telah menarik perhatian publik dan memicu perdebatan tentang makna kebahagiaan dan kebebasan individu.
Sebelumnya, Min adalah seorang pengemudi taksi online dengan penghasilan yang terbilang lumayan, sekitar 10.000 yuan atau setara dengan Rp 22 jutaan per bulan. Namun, meskipun memiliki kestabilan finansial, ia merasa hampa dan tidak menemukan makna dalam pekerjaannya. Beban hutang dan tuntutan keluarga membuatnya merasa tertekan dan kehilangan kendali atas hidupnya sendiri.
Titik balik terjadi ketika saudaranya menjual sebidang tanah milik keluarga untuk melunasi hutang. Di dekat lahan tersebut, terdapat sebuah gua yang kemudian menarik perhatian Min. Alih-alih melanjutkan kehidupannya di kota, ia memutuskan untuk berinvestasi sebesar 40.000 yuan atau Rp 90 juta untuk merenovasi gua tersebut menjadi tempat tinggal yang nyaman.
Gua seluas 50 meter persegi itu kini menjadi rumah bagi Min. Ia menjalani rutinitas sederhana, bangun pagi, membaca, bertani, dan menikmati alam. Ia menanam sayuran sendiri untuk memenuhi kebutuhan pangannya dan tidur lebih awal. Gaya hidup ini, menurutnya, adalah perwujudan dari impiannya untuk hidup bebas dan mandiri.
Min juga aktif membagikan kesehariannya di media sosial melalui siaran langsung. Hal ini tidak hanya membuatnya terhubung dengan dunia luar, tetapi juga menghasilkan pendapatan tambahan. Ia menolak gagasan pernikahan, menganggapnya sebagai pemborosan waktu dan sumber masalah yang potensial. Baginya, kebebasan dan kemandirian lebih berharga daripada mengejar cinta yang belum tentu sejati.
Kisah Min Hengcai telah memicu berbagai reaksi di kalangan netizen. Sebagian orang merasa skeptis dan menganggap hidupnya membosankan. Namun, ada pula yang mengagumi keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman dan mengejar kebahagiaan versinya sendiri. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai seorang filsuf modern yang telah menemukan makna sejati kehidupan di tengah kesederhanaan alam.
Kontroversi yang muncul dari gaya hidup Min Hengcai menunjukkan adanya pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat modern. Semakin banyak orang yang mempertanyakan norma-norma sosial yang telah lama diterima dan mencari cara hidup yang lebih otentik dan bermakna. Kisah Min menjadi inspirasi bagi mereka yang merasa terjebak dalam rutinitas dan ingin mengambil kendali atas hidup mereka sendiri.