Tragedi Singkawang: Balita Tewas di Masjid Ternyata Korban Pembunuhan
Singkawang digegerkan dengan kasus pembunuhan seorang balita berusia 1 tahun 11 bulan yang ditemukan meninggal dunia di depan Masjid Husnul Khotimah. Korban sebelumnya dilaporkan hilang dari rumah pengasuhnya. Setelah serangkaian penyelidikan intensif, pihak kepolisian berhasil mengungkap fakta bahwa kematian balita tersebut disebabkan oleh tindak kekerasan.
Kepolisian Resor Singkawang, bekerja sama dengan Tim Resmob Polda Kalbar, berhasil mengamankan seorang pria bernama Urai Abadi yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan. Penangkapan dilakukan di kawasan Pasar Hongkong, Jalan Budi Utomo, setelah melalui proses pelacakan dan pengumpulan bukti yang signifikan.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, pelaku awalnya mencoba mengelak dan memberikan keterangan yang tidak konsisten. Ia berdalih hanya membekap mulut korban. Namun, setelah diinterogasi lebih lanjut, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Saat ini, polisi masih mendalami motif di balik tindakan keji tersebut. Rumah pelaku yang terletak tidak jauh dari rumah pengasuh korban telah digeledah untuk mencari bukti tambahan.
Kasus ini bermula ketika korban dilaporkan hilang pada hari Selasa. Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga, warga sekitar, dan pihak kepolisian. Sayangnya, pada hari Jumat, balita tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di depan pintu samping Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran. Penemuan ini sontak membuat warga Singkawang berduka dan geram atas tindakan pelaku.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Singkawang dan Resmob Polda Kalbar terus melakukan pengembangan di lapangan untuk mengungkap semua fakta terkait kasus pembunuhan balita ini.