Naura Ayu Pasrahkan Urusan Asmara pada Takdir: Fokus Pengembangan Diri
Kandasnya hubungan asmara antara penyanyi muda Naura Ayu dan Fadi Alaydrus, setelah lebih dari setahun bersama, memunculkan pertanyaan mengenai kesiapan Naura untuk kembali membuka hatinya. Menanggapi hal tersebut, Naura Ayu memilih untuk menyerahkan urusan percintaannya kepada Tuhan.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Selebrita Trans 7, Minggu (15/6/2025), Naura mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan telah menyiapkan sosok pria yang terbaik untuknya di masa depan. Ia tidak ingin terburu-buru dan lebih memilih untuk fokus pada pengembangan diri dan kariernya saat ini.
"Siap atau tidaknya, aku serahkan kepada Tuhan saja, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan aku rasakan nanti. Aku yakin sosok laki-laki yang baik di luar sana akan ada," ujarnya.
Bintang serial "My Nerd Girl" ini menegaskan bahwa saat ini prioritas utamanya adalah karier. Ia tidak ingin terlalu memikirkan urusan percintaan dan memilih untuk memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
"Selama aku baik, aku yakin Tuhan akan memberikan sosok yang baik. Jadi, aku akan fokus meningkatkan kualitas diri, daripada mencari sosok laki-laki," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai kriteria pasangan ideal, Naura Ayu menjawab dengan sederhana. Baginya, yang terpenting adalah pria tersebut memiliki hati yang baik dan tulus, serta mampu menghormati keluarganya.
"Kriterianya cowok yang baik dan tulus sama keluargaku," ungkapnya.
Naura Ayu juga menegaskan bahwa putusnya hubungan asmara tidak membuatnya terpuruk. Ia mengaku dalam kondisi baik-baik saja dan tetap bahagia. Menurutnya, kehidupan harus terus berjalan, dan ia tidak ingin bergantung pada siapapun, terutama di usianya yang masih muda.
"Apapun yang terjadi dalam kehidupan, baik itu hal pribadi seperti hubungan dan lain-lain, life must go on dan kita tidak boleh bergantung kepada siapapun. Apalagi aku yang masih muda, urusan laki-laki gampang," pungkasnya.
Dengan sikap yang bijaksana dan fokus pada pengembangan diri, Naura Ayu menunjukkan kedewasaannya dalam menghadapi dinamika kehidupan, termasuk urusan percintaan. Ia memilih untuk menyerahkan segalanya kepada takdir dan terus berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.