Kepergian Gusti Irwan Wibowo, pelantun tembang 'Rumah Impian', meninggalkan duka mendalam di hati keluarga, terutama sang ibunda, Sri Yulianti. Di tengah suasana haru, Sri Yulianti berbagi kenangan tentang putranya tercinta, sosok yang selalu membawa keceriaan dan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.

"Gusti selalu membuat kami tertawa, tidak pernah sekalipun membuat sedih, selalu membahagiakan," ungkap Sri Yulianti dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/6/2025). Kenangan tentang Gusti adalah potret seorang anak yang penuh cinta dan kebaikan. Menurut Sri Yulianti, Gusti dan adiknya tidak pernah menjadi beban pikiran baginya. Mereka adalah anak-anak yang penurut, serius, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.

"Anak-anak saya benar-benar baik, penurut, dan serius dalam segala hal. Saya tidak pernah merasa stres dengan mereka. Sejak SMA, Gusti sudah aktif mengikuti les, dan saat kuliah, ia mulai mencari uang sendiri. Masyaallah, dia anak yang sangat baik," tutur Sri Yulianti dengan nada bangga.

Sebagai bentuk refleksi atas kepergian sang putra, Sri Yulianti berharap agar semua orang dapat lebih memperhatikan kesehatan, terutama terkait berat badan dan pola makan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk penghormatan kepada Gusti.

"Saya berharap semua orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini. Jangan berpikir 'ah, saya sehat-sehat saja'. Itu semua ada batas waktunya. Sejak 2012, saya sudah mengingatkan Gusti tentang hal ini. Tolong jaga berat badan sesuai dengan tinggi badan," pesannya.

Sri Yulianti juga memberikan nasihat mengenai pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan menjaga pola tidur yang teratur. Ia mengingatkan bahwa fungsi hati sangat penting dalam menjaga kesehatan darah, dan memaksanya bekerja terlalu keras dapat berdampak buruk.

"Jangan terlalu banyak makan, perbanyak konsumsi sayur-sayuran. Hindari makan malam terlalu larut. Jangan sering tidur terlalu malam, karena fungsi hati akan terganggu. Usahakan tidur paling lambat jam 11, jam 12, atau jam 1, lalu bangun pagi untuk sholat subuh. Lebih baik bekerja mulai jam 3 pagi. Tolong, untuk semua teman-teman, jaga kesehatan. Jangan menyepelekan hal ini. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," imbuhnya dengan nada tulus.