Upaya Penarikan Kendaraan Berujung Ricuh di Stasiun Whoosh Halim: Diduga Libatkan Debt Collector

Aksi penarikan kendaraan secara paksa oleh sekelompok orang yang diduga debt collector memicu kericuhan di area Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, menampilkan ketegangan antara pemilik kendaraan dengan kelompok tersebut.

Menurut informasi yang beredar, kelompok yang diduga sebagai debt collector ini tidak hanya mencoba menarik kendaraan secara paksa, tetapi juga diduga melakukan pemerasan terhadap korban. Nilai pemerasan yang diminta mencapai puluhan juta rupiah, dengan rincian pembayaran tunai dan transfer. Tujuan pemerasan ini diduga agar kendaraan yang ditarik dapat dikembalikan kepada pemiliknya.

Petugas keamanan Stasiun Whoosh dan seorang anggota TNI yang berada di lokasi kejadian berhasil meredam keributan tersebut. Kelompok yang sama juga diduga terlibat dalam kasus penarikan kendaraan yang melibatkan seorang selebgram pada tahun 2023 di kawasan Tebet. Korban dalam insiden terbaru ini dikabarkan berencana melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Kapolsek Makasar, Komisaris Sumardi, mengonfirmasi adanya perselisihan antara debt collector dan pemilik kendaraan di Stasiun Whoosh Halim. Menurut keterangan saksi, perselisihan terjadi karena korban keberatan kendaraannya ditarik oleh pihak yang diduga debt collector. Pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, namun hingga saat ini belum menerima laporan resmi dari korban.

Saksi mata juga mengungkapkan bahwa pihak stasiun menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan di luar area stasiun untuk menghindari keributan yang dapat menarik perhatian publik. Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diajukan ke pihak kepolisian. Identitas debt collector maupun korban belum diketahui karena keduanya meninggalkan lokasi setelah kejadian.