IHSG Mengawali Pekan dengan Penguatan, Sentuh Level 7.183
markdown Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan di awal pekan ini dengan sinyal positif, menunjukkan tren kenaikan yang cukup menjanjikan. Pada pukul 09.15 WIB, Senin (16/6/2025), IHSG tercatat berada pada level 7.183,65, mengalami peningkatan sebesar 0,25% atau setara dengan 17,58 poin. Pergerakan ini mengindikasikan optimisme pasar di tengah berbagai sentimen ekonomi yang berkembang.
Awal perdagangan IHSG dibuka pada level 7.158,90, kemudian bergerak fluktuatif dengan mencapai titik tertinggi di 7.199,18 dan titik terendah di 7.158,79. Dinamika ini mencerminkan adanya aktivitas jual beli yang cukup aktif di kalangan investor.
Secara keseluruhan, volume transaksi yang tercatat mencapai 3,59 miliar saham, dengan nilai transaksi (turnover) sebesar Rp 2,37 triliun. Frekuensi transaksi juga menunjukkan angka yang signifikan, yaitu 243.855 kali. Data ini menggambarkan betapa likuid dan aktifnya pasar saham Indonesia pada awal sesi perdagangan.
Dari sisi perbandingan, terdapat 194 saham yang mengalami penguatan harga (naik), sementara 297 saham mengalami penurunan (melemah). Sebanyak 165 saham lainnya tercatat stagnan atau tidak mengalami perubahan harga.
Bagaimana dengan indeks saham di bursa Asia lainnya?
- Nikkei (Jepang): Mengalami penguatan signifikan sebesar 0,94%.
- Hang Seng (Hong Kong): Menunjukkan sedikit pelemahan sebesar 0,09%.
- Shanghai Composite Index (China): Menguat tipis sebesar 0,09%.
Pergerakan indeks saham di kawasan Asia ini memberikan gambaran bahwa sentimen pasar global bervariasi, dengan beberapa bursa menunjukkan optimisme dan yang lainnya cenderung berhati-hati.
Kinerja IHSG pada awal pekan ini menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar untuk mengukur sentimen investasi di Indonesia. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pasar saham selalu dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri.