e-BPKB Mobile: Solusi Cerdas Verifikasi Keaslian BPKB di Genggaman
Maraknya kasus pemalsuan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) telah meresahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang berencana membeli kendaraan bekas. Ketidakmampuan untuk memverifikasi keaslian BPKB secara langsung menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Menanggapi permasalahan ini, Korlantas Polri menghadirkan solusi inovatif melalui aplikasi e-BPKB Mobile. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan verifikasi keaslian BPKB dengan mudah dan cepat melalui perangkat smartphone berbasis Android dan iOS.
Kombes Pol Sumardji, Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri, menjelaskan bahwa e-BPKB Mobile dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memastikan keabsahan dokumen kepemilikan kendaraan mereka. Dengan aplikasi ini, risiko menjadi korban pemalsuan BPKB dapat diminimalisir secara signifikan.
Manfaat e-BPKB dan Aplikasi e-BPKB Mobile:
- Keamanan yang Ditingkatkan: e-BPKB dengan teknologi chip NFC mempersulit upaya pemalsuan BPKB.
- Verifikasi Instan dan Efisien: Aplikasi e-BPKB Mobile memungkinkan verifikasi data BPKB secara cepat dan mudah melalui smartphone.
- Transparansi Kepemilikan: Informasi kepemilikan kendaraan menjadi lebih transparan dan mudah diakses.
- Akses Informasi yang Mudah: Pengguna dapat mengakses informasi BPKB kapan saja dan di mana saja melalui smartphone mereka.
Cara Menggunakan Aplikasi e-BPKB Mobile:
- Pastikan smartphone Anda mendukung fitur NFC dan fitur NFC telah diaktifkan.
- Unduh dan buka aplikasi e-BPKB Mobile dari Google Play Store atau App Store.
- Tempelkan bagian belakang e-BPKB (yang dilengkapi chip NFC) pada area NFC di smartphone Anda.
- Tunggu beberapa saat hingga aplikasi selesai membaca data dari chip NFC. Informasi BPKB yang tertera di aplikasi akan sesuai dengan data yang tersimpan di chip.
Dengan e-BPKB Mobile, proses verifikasi keaslian BPKB menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Masyarakat kini memiliki alat yang ampuh untuk melindungi diri dari tindak penipuan dan memastikan keabsahan dokumen kepemilikan kendaraan mereka.