Vaksin Herpes Zoster: Harapan Baru dalam Pencegahan Penyakit Jantung dan Stroke

Upaya pencegahan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke selama ini berfokus pada perubahan gaya hidup, termasuk pengaturan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik. Namun, sebuah studi terbaru membuka cakrawala baru dalam pencegahan penyakit mematikan ini, yaitu melalui vaksinasi.

Penelitian yang dipublikasikan dalam European Heart Journal menyoroti potensi vaksin herpes zoster dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Studi ini menemukan bahwa vaksinasi herpes zoster, yang umumnya diberikan kepada orang dewasa untuk mencegah penyakit tersebut, ternyata juga memiliki efek protektif terhadap jantung dan pembuluh darah.

Manfaat Vaksin Herpes Zoster dalam Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Berdasarkan temuan studi, vaksinasi herpes zoster dikaitkan dengan penurunan risiko signifikan terhadap berbagai penyakit kardiovaskular, antara lain:

• Stroke: Penurunan risiko hingga 26%
• Serangan Jantung: Penurunan risiko hingga 35%
• Gagal Jantung: Penurunan risiko hingga 26%
• Fibrilasi Atrium: Penurunan risiko hingga 29%

Efek perlindungan vaksin ini paling kuat terlihat dalam dua hingga tiga tahun pertama setelah vaksinasi. Menariknya, studi ini juga menunjukkan bahwa perlindungan tersebut dapat bertahan hingga delapan tahun.

Profesor Dong Keon Yon, pemimpin studi ini, menyatakan bahwa vaksin herpes zoster berpotensi membantu menurunkan risiko penyakit jantung, bahkan pada individu yang tidak memiliki faktor risiko yang diketahui. Hal ini mengindikasikan bahwa vaksinasi dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih luas, selain hanya mencegah herpes zoster.

Bagaimana Vaksin Herpes Zoster Melindungi Jantung dan Pembuluh Darah?

Beberapa mekanisme dapat menjelaskan bagaimana vaksin herpes zoster dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Infeksi herpes zoster diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, memicu peradangan, dan meningkatkan pembentukan gumpalan darah. Semua faktor ini dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Dengan mencegah infeksi herpes zoster, vaksin dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Studi ini juga menemukan bahwa manfaat vaksin lebih signifikan pada individu yang lebih muda. Hal ini mungkin disebabkan oleh respons imun yang lebih kuat pada kelompok usia tersebut. Selain itu, perlindungan yang lebih besar pada pria mungkin disebabkan oleh perbedaan respons terhadap vaksin antara pria dan wanita.

Temuan ini membuka jalan bagi strategi pencegahan penyakit kardiovaskular yang lebih komprehensif. Vaksin herpes zoster, yang selama ini dikenal untuk mencegah penyakit kulit yang menyakitkan, kini menjanjikan harapan baru dalam melindungi jantung dan pembuluh darah dari penyakit yang mengancam jiwa.