Pemain sayap lincah, Saddil Ramdani, resmi berseragam Persib Bandung mulai Rabu, 11 Juni 2026. Transfer ini menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia menyimpan harapan besar untuk memberikan kontribusi signifikan bagi tim Maung Bandung.

Meski telah diumumkan sebagai rekrutan anyar, Saddil harus menahan diri sejenak sebelum bergabung dalam sesi latihan bersama. Persib Bandung baru akan memulai persiapan pra-musim pada 30 Juni mendatang. Hal ini dikarenakan Persib menjadi salah satu tim yang akan berlaga di Piala Presiden 2025. Selain Persib, turnamen pramusim ini juga akan diramaikan oleh Dewa United, Arema FC, dan Indonesia All Star.

Untuk menjaga kondisi fisiknya, Saddil memanfaatkan waktu luangnya dengan berlatih mandiri di kampung halamannya di Kepulauan Muna, Sulawesi Tenggara. Ia menjalankan program latihan yang cukup intensif.

• "Setiap pagi saya rutin lari sekitar 90 menit. Setelah itu, saya berenang di kolam mata air Desa Labone," ungkap Saddil, dikutip dari laman resmi Persib.
• "Jika cuaca mendukung, sore harinya saya pergi ke lapangan untuk berlatih dengan bola bersama teman-teman. Tujuannya agar sentuhan saya tetap terjaga," imbuhnya.

Kepindahan Saddil ke Persib mengakhiri masa baktinya selama empat tahun di Malaysia, di mana ia menjadi pilar penting bagi Sabah FC. Tawaran dari Persib, sang juara Liga 1 dalam dua musim terakhir, menjadi daya tarik utama bagi Saddil untuk kembali berkiprah di sepak bola Indonesia.

"Saya ingin merasakan gelar juara bersama Persib, seperti yang telah diraih oleh para pemain lainnya. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah klub ini," tegas Saddil.

Kehadiran Bobotoh, suporter fanatik Persib, juga menjadi faktor penting dalam keputusannya. "Persib adalah tim besar dengan dukungan Bobotoh yang luar biasa. Hal ini membuat saya sangat termotivasi untuk bermain di Bandung," pungkas mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.