Warga Cipayung Digegerkan Penemuan Jenazah Pria di Kediamannya

Penemuan Jenazah Gegerkan Warga Lubang Buaya

Jakarta Timur, Senin (16/06/2025) - Warga Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria di dalam rumahnya pada Minggu malam (15/06/2025). Penemuan ini bermula dari laporan warga sekitar yang curiga karena tidak melihat korban selama beberapa hari terakhir.

Kejadian ini sempat viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan video di akun Instagram @kabar_lubangbuaya, yang memperlihatkan proses evakuasi jenazah oleh pihak kepolisian. Dalam video tersebut, terlihat petugas kepolisian membawa jenazah yang telah terbungkus kain ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, korban diketahui berinisial HS, seorang pria berusia 67 tahun. Dugaan awal, korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edi Handoko, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada indikasi yang mengarah pada tindak pidana. Dugaan kuat, korban meninggal karena sakit," ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Iptu Edi menambahkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang merupakan tetangga korban. Keterangan para saksi ini, menurutnya, sangat membantu dalam proses penyelidikan.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Cipayung.

Proses Investigasi Mendalam Terus Berlanjut

Tim forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap jenazah HS untuk menentukan penyebab pasti kematian. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan titik terang terkait dugaan penyakit yang diderita korban, serta menepis kemungkinan adanya faktor lain yang menyebabkan kematian.

Sementara itu, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai riwayat penyakit dan aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Keluarga korban juga telah dimintai keterangan terkait kepemilikan rumah dan keberadaan korban di rumah tersebut.

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kematian korban, dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwajib. Informasi yang akurat dan valid hanya akan disampaikan oleh pihak kepolisian setelah seluruh proses investigasi selesai dilakukan.