Pasar mobil bekas di MGK Kemayoran menunjukkan sinyal positif setelah mengalami penurunan signifikan pada awal hingga pertengahan tahun 2025. Beberapa pelaku usaha optimis pasar akan kembali bergairah seiring dengan berakhirnya periode pengeluaran besar masyarakat.

Kondisi ekonomi yang kurang stabil memaksa banyak konsumen untuk menunda pembelian kendaraan, baik baru maupun bekas. Namun, indikasi pemulihan mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Andi, pemilik diler Jordy Mobil di MGK Kemayoran, mengungkapkan bahwa minat beli konsumen mulai meningkat.

"Dua bulan belakangan ini trennya seperti itu. Tapi, masuk bulan ini (Juni) kayaknya ada titik terang lah. Kalau dilihat, sudah mulai ada banyak yang nanya-nanya sih," ujar Andi.

Andi menjelaskan bahwa periode awal tahun biasanya diwarnai dengan pengeluaran besar untuk keperluan pendidikan anak-anak, seperti biaya masuk sekolah. Setelah beban tersebut terlewati, daya beli masyarakat diprediksi akan kembali meningkat, sehingga berdampak positif pada pasar mobil bekas.

Senada dengan Andi, Daniel Libianto dari Victory 88, juga yang berlokasi di MGK Kemayoran, mengakui adanya penurunan permintaan pada awal tahun. Menurutnya, fenomena ini merupakan siklus tahunan yang lazim terjadi.

"Memang biasanya grafiknya tuh setiap tahun agak kurang bagus saja. Tapi, kadang juga ada yang grafiknya lumayan. Enggak tentu sih, cuma memang dari awal tahun ini jualan lagi tidak se-'wah' tahun lalu atau dua tahun lalu," kata Daniel.

Meski demikian, para pedagang mobil bekas di MGK Kemayoran tetap optimis terhadap prospek pasar ke depan. Mereka berharap, dengan berakhirnya masa paceklik, penjualan mobil bekas akan kembali meningkat dan memberikan dampak positif bagi industri otomotif secara keseluruhan.

Berikut beberapa faktor yang diyakini akan mendorong kebangkitan pasar mobil bekas:

• Berakhirnya masa pengeluaran besar: Setelah melewati periode pembayaran biaya sekolah dan kebutuhan lainnya, daya beli masyarakat diharapkan meningkat.
• Kebutuhan transportasi: Mobil bekas tetap menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.
• Peningkatan minat beli: Indikasi peningkatan minat beli konsumen terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk ke diler-diler mobil bekas.

Dengan berbagai faktor pendukung ini, pasar mobil bekas di MGK Kemayoran diharapkan dapat kembali bergairah dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian.