Dua Sahabat Berprofesi Ojol dan Kurir Online Berburu Peluang Karir di Bursa Kerja Jakarta
Rizki dan Angga, dua sahabat berusia 22 tahun, mencoba peruntungan dengan mendatangi job fair yang diadakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (17/6). Di sela-sela kesibukan mereka sebagai pengemudi ojek daring dan kurir online, keduanya berharap dapat menemukan pekerjaan yang lebih stabil.
Keduanya mengaku tidak terlalu memilih perusahaan tempat mereka melamar. Bagi mereka, kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan tetap sudah merupakan berkah tersendiri. Rizki dan Angga telah cukup lama merasakan masa-masa sulit mencari pekerjaan, dan selama ini hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan sebagai pengemudi ojek dan kurir untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Rizki mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah bekerja di sebuah minimarket selama dua tahun sebagai crew store. Namun, kontrak kerjanya telah berakhir sejak Januari lalu. Sejak saat itu, ia hanya bekerja sebagai pengemudi ojek online.
"Sebelumnya sudah pernah kerja di Alfamart dua tahun, jadi crew store atau penjaga toko lah. Tapi sudah habis kontrak, baru Januari kemarin. Sekarang paling ngojek doang lewat aplikasi," kata Rizki.
Angga menambahkan bahwa ia sebelumnya bekerja di sebuah pabrik di kawasan Pulo Gadung sebagai operator produksi. Kontrak kerjanya berakhir pada Mei tahun lalu. Saat ini, ia bekerja sebagai kurir online.
"Kalau saya dulu kerja di kawasan Pulo Gadung, di pabrik jadi operator produksi sih. Sudah putus kontrak dari tahun kemarin bulan Mei. Sekarang sih saya antar barang, lewat aplikasi juga. Kalau dia (Rizki) antar orang atau makanan, kalau saya barang," sambut Angga menjelaskan.
Meski pekerjaan sebagai pengemudi ojek dan kurir online bukanlah pekerjaan tetap, mereka bersyukur karena masih bisa produktif sambil mencari peluang kerja yang lebih baik. Sembari bekerja, Rizki dan Angga terus aktif mengirimkan lamaran kerja, terutama melalui lowongan-lowongan online.
Setelah mengunjungi job fair ini, Rizki berencana untuk kembali menarik penumpang ojek karena ia hanya mengandalkan pendapatan harian. Ia berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji bulanan yang stabil, sehingga tidak perlu lagi bergantung pada pekerjaan harian dengan pendapatan yang tidak menentu.
"(Jadi ojol) kadang sehari Rp 100 ribu, kadang sehari Rp 150 ribu. Belum buat biaya service motornya, makannya, sama bensinnya," jelas Rizki.
Angga menjelaskan bahwa pendapatan sebagai kurir online juga tidak pasti. Kadang sepi, kadang ramai. Namun, ia tetap bersyukur karena bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
"(Pendapatan kurir online) tergantung juga sih. Kalau lagi seret mah, ya Rp 50 ribu mah ada lah. Tapi kalau lagi enaknya mah bisa Rp 150 ribu lebih lah, atau bisa sampai Rp 200 ribu," terang Angga.
Dengan tujuan mendapatkan pekerjaan tetap, Rizki dan Angga datang ke job fair di Kelapa Gading. Mereka tidak keberatan jika harus bekerja di luar Jakarta, seperti di Karawang atau Cikarang. Kedua sahabat yang telah berteman sejak SMA ini mengaku siap menerima tawaran gaji yang sesuai dengan standar upah minimum regional (UMR).
"Saya sih ya tergantung perusahaan. Kalau bisa UMR, di UMR kotanya ya saya ngikutin saja," papar Angga.
Rizki dan Angga berharap usaha mereka mencari pekerjaan di job fair ini akan membuahkan hasil yang baik. Mereka ingin memiliki pekerjaan yang stabil dan memberikan kepastian untuk masa depan mereka.
Berikut poin-poin penting yang bisa disimpulkan dari berita ini:
- Rizki dan Angga, dua sahabat berprofesi ojol dan kurir online, mencari pekerjaan di job fair Kelapa Gading.
- Keduanya ingin mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji bulanan yang stabil.
- Mereka tidak keberatan jika harus bekerja di luar Jakarta, asalkan gajinya sesuai UMR.
- Rizki sebelumnya bekerja di minimarket, sedangkan Angga bekerja di pabrik.
- Pendapatan sebagai ojol dan kurir online tidak menentu, sehingga mereka ingin mencari pekerjaan yang lebih pasti.