Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, secara terbuka menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat memberikan dukungan aktif kepada Iran dalam menghadapi konflik dengan Israel, serta dalam isu-isu terkait Palestina di forum internasional. Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah dan upaya diplomatik yang intensif untuk mencari solusi damai.

Dalam pertemuan yang diadakan di kediaman dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Boroujerdi menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan Indonesia sejauh ini. Ia menyoroti komunikasi yang berkelanjutan antara Iran dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, yang menurutnya mencerminkan pemahaman dan kepedulian Indonesia terhadap situasi yang berkembang.

"Kami telah berinteraksi dan berdiskusi beberapa kali dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia dan kami menyaksikan bahwa pemerintah Indonesia telah menyampaikan kecaman keras dan tegas," ujar Boroujerdi.

Lebih lanjut, Boroujerdi menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dalam menyuarakan perdamaian dan keadilan. Ia berharap Indonesia tidak hanya mengutuk agresi, tetapi juga secara aktif mendorong penghentian permusuhan dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

"Harapan kami adalah Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia terus mendukung Republik Islam Iran, khususnya di berbagai lembaga dan forum internasional, memberikan dukungan dan dorongan kepada Iran maupun Palestina," tambahnya.

Dubes Iran juga menyampaikan pandangannya mengenai akar permasalahan konflik di Timur Tengah. Ia mengkritik tindakan Israel dan menyerukan tindakan tegas dari komunitas internasional. Menurutnya, dunia internasional harus mengambil langkah tegas terhadap Israel.

"Saya sampaikan seperti kanker kronis yang terjadi di kawasan Timur Tengah, menyerang Lebanon, menyerang Iran, menyerang Palestina dengan negara lainnya," ujar Boroujerdi.

Boroujerdi secara khusus mendesak agar Israel dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai bentuk sanksi atas tindakan-tindakannya yang dianggap melanggar hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan. Permintaan ini mencerminkan kekecewaan yang mendalam atas kegagalan mekanisme internasional dalam menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Dubes Iran:

• Apresiasi atas dukungan awal Indonesia terhadap Iran.
• Harapan agar Indonesia terus menyuarakan dukungan untuk Iran dan Palestina di forum internasional.
• Kecaman terhadap tindakan Israel yang dianggap sebagai akar konflik.
• Seruan agar Israel dikeluarkan dari PBB.

Permintaan dukungan dari Iran ini menempatkan Indonesia pada posisi yang kompleks. Di satu sisi, Indonesia memiliki komitmen terhadap perdamaian dunia dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Di sisi lain, Indonesia juga menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara, termasuk Israel. Bagaimana Indonesia akan menyeimbangkan kepentingan-kepentingan yang berbeda ini akan menjadi ujian bagi diplomasi Indonesia di masa depan.