Kisah mencekam dan penuh emosi keluarga Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel) dalam film 'Selepas Tahlil' siap meneror layar lebar. Trailer resmi film ini telah dirilis, membuka tabir teror yang menghantui keluarga tersebut pasca tahlilan sang ayah.

Trailer berdurasi hampir dua menit ini memperlihatkan dinamika kompleks antara Saras dan Yudhis dengan mendiang ayah mereka. Alih-alih menjadi momen penghormatan terakhir, suasana duka justru berubah menjadi ruang penuh luka dan pertanyaan yang tak terjawab. Film ini tidak hanya menyajikan adegan-adegan menakutkan, tetapi juga menyoroti kerapuhan hubungan keluarga dan penyesalan mendalam.

Adriano Rudiman, sutradara 'Selepas Tahlil', mengungkapkan bahwa film ini mengangkat tema penyesalan yang seringkali muncul ketika seseorang telah kehilangan kesempatan untuk berbicara dengan orang terkasih. Banyak dari kita mungkin merasa dekat dengan keluarga secara fisik, namun seringkali terpisah secara emosional.

Terinspirasi dari kisah nyata yang viral di podcast Lentera Malam, 'Selepas Tahlil' menggali horor yang tidak hanya berasal dari dunia gaib, tetapi juga dari emosi manusia yang belum terselesaikan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Aghniny Haque, yang memerankan Saras, menjelaskan bahwa karakternya adalah seorang anak sulung yang tumbuh dengan tuntutan untuk menjadi kuat. Namun, di balik kekuatan itu, Saras menyadari bahwa hubungannya dengan sang ayah ternyata tidak sedalam yang ia kira. Ego yang ia bangun sendiri membuatnya luput akan banyak hal.

Bastian Steel, pemeran Yudhis, juga mengaku banyak belajar dari perannya. Ia menyadari bahwa seringkali kita menganggap remeh hubungan keluarga, hingga akhirnya kehilangan orang yang kita cintai. Yudhis menjadi refleksi bagi banyak orang, terutama generasi muda, yang mungkin belum benar-benar mengenal orang tua mereka.

'Selepas Tahlil' akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025. Trailer dan poster resmi film ini dapat disaksikan melalui kanal media sosial resmi mereka.

Berikut adalah beberapa aspek yang dieksplorasi dalam film ini:

• Dinamika Keluarga: Hubungan antara Saras, Yudhis, dan mendiang ayah mereka yang penuh dengan ketegangan dan penyesalan.
• Horor Psikologis: Teror yang berasal dari emosi manusia yang belum terselesaikan dan trauma masa lalu.
• Penyesalan: Perasaan mendalam yang muncul ketika seseorang kehilangan kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan orang terkasih.
• Refleksi Diri: Film ini mengajak penonton untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

'Selepas Tahlil' menjanjikan pengalaman menonton yang mencekam sekaligus menggugah perasaan. Film ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai dan menjaga hubungan dengan keluarga sebelum terlambat.