Aksi Cepat Tanggap Damkar Pamekasan: Selamatkan Kunci Motor dari Celah Gorong-gorong

Aksi penyelamatan tak biasa dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pamekasan, Jawa Timur. Mereka berhasil mengeluarkan sebuah kunci motor dari dalam gorong-gorong dengan diameter lubang yang sangat kecil, hanya sekitar 3 sentimeter.

Kejadian bermula ketika Barrotut Zakiah (21), seorang warga Soloh Laok, Desa Murtajih Laok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, tak sengaja menjatuhkan kunci motor Honda Vario miliknya ke dalam gorong-gorong di Jalan Jokotole, Pamekasan. Insiden ini terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 18.06. Panik dan tak mampu menjangkau kunci tersebut, Barrotut segera menghubungi Damkar Pamekasan untuk meminta bantuan.

Tim Damkar dari regu 3 yang dipimpin oleh Syaiful Arif merespon laporan tersebut dengan cepat. Lokasi pos Damkar yang dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) memungkinkan mereka tiba di lokasi dalam waktu singkat, hanya sekitar dua menit. Namun, tantangan besar menghadang. Kondisi gorong-gorong yang gelap, ditambah diameter lubang yang sangat kecil dan adanya air di dalamnya, membuat proses pencarian dan evakuasi kunci menjadi sangat sulit.

Syaiful Arif menjelaskan bahwa setelah tiba di lokasi, mereka kesulitan melihat posisi kunci motor dengan mata telanjang, apalagi saat itu hari sudah mulai gelap. Diameter lubang gorong-gorong yang hanya 3 sentimeter semakin mempersulit upaya pencarian. Setelah beberapa menit melakukan pencarian dengan bantuan senter, akhirnya posisi kunci berhasil ditemukan.

Tantangan berikutnya adalah bagaimana cara mengeluarkan kunci tersebut dari dalam gorong-gorong yang memiliki kedalaman sekitar 70 sentimeter. Membongkar gorong-gorong bukanlah pilihan yang memungkinkan karena pelat besi penutup gorong-gorong terpasang permanen dengan cor yang sangat kuat di semua sisinya. Tim Damkar pun harus memutar otak mencari solusi alternatif.

"Kami coba ambil pakai tangan sudah pasti tidak muat. Akhirnya kami coba pakai penjepit ular. Untungnya, kunci tidak terseret arus," ujar Syaiful Arif.

Tim Damkar kemudian menggunakan penjepit ular, salah satu peralatan yang selalu mereka bawa dalam setiap operasi penyelamatan. Penjepit ular dengan panjang lebih dari satu meter dan diameter yang lebih kecil dari lubang gorong-gorong dimasukkan ke dalam lubang. Namun, menjepit kunci dengan penjepit ular ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kondisi gelap dan riak air membuat posisi kunci seringkali hilang dari pandangan.

"Ini memang terlihat mudah. Tapi dengan lubang kecil dan gelap cukup seru untuk mengangkat kunci dari dalam air gorong-gorong," kata Syaiful Arif.

Setelah berselang satu jam sejak laporan diterima, dengan penuh kesabaran dan ketelitian, akhirnya tim Damkar berhasil menjepit dan mengangkat kunci motor tersebut dari dalam gorong-gorong. Barrotut Zakiah, pemilik kunci, tampak sangat lega dan bahagia. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada tim Damkar Pamekasan atas bantuan mereka.

"Saya beli mie dan mau pulang, kunci motor mendadak jauh ke selokan. Terima kasih, ternyata kunci motor bisa diambil," ungkap Barrotut dengan senyum lebar.

Aksi heroik Damkar Pamekasan ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya terlatih untuk memadamkan api, tetapi juga siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi sulit, bahkan dalam penyelamatan sekecil apapun.