Penyelidikan Propam Usai Tewasnya Warga di Lokasi Tambang Emas Ilegal Minahasa Tenggara

Penyelidikan Propam Usai Tewasnya Warga di Lokasi Tambang Emas Ilegal Minahasa Tenggara

Seorang warga bernama Fernando Tongkotow ditemukan tewas di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, pada Senin dini hari, 10 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WITA. Kematian Tongkotow diduga kuat terkait insiden penembakan di lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Ratatotok. Pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) telah langsung merespon insiden ini dengan membentuk tim penyelidikan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk mengungkap kronologi kejadian dan memastikan keterlibatan oknum anggota Brimob dalam insiden tersebut. Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Michael Thamsil, mengkonfirmasi hal tersebut saat dihubungi pada Selasa, 11 Maret 2025.

"Kapolda telah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," tegas Kombes Michael Thamsil. Ia menekankan bahwa hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan dan pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai detail kronologi peristiwa. "Belum bisa dipastikan, masih dalam tahap penyelidikan," tambahnya. Kombes Thamsil juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum sepenuhnya kepada kepolisian, memastikan bahwa setiap individu yang terlibat, termasuk oknum polisi, akan diproses sesuai hukum yang berlaku tanpa pandang bulu. "Jika hasil penyelidikan menunjukkan keterlibatan anggota Polri, maka akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab, Polda Sulut telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak keluarga korban. Pertemuan telah dilaksanakan di rumah sakit, di mana Kapolda Sulut menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang mengakibatkan meninggalnya Fernando Tongkotow. "Kemarin kami telah bertemu dengan pihak keluarga korban di ruang jenazah rumah sakit dan atas nama Kapolda Sulut kami meminta maaf atas kejadian ini," ujar Kombes Thamsil. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan memastikan keadilan ditegakkan. Polda Sulut juga menjamin akan memberikan informasi terbaru kepada publik setelah proses penyelidikan rampung.

Proses penyelidikan ini akan mencakup beberapa aspek penting, diantaranya:

  • Rekonstruksi Kejadian: Tim Propam akan berusaha untuk merekonstruksi secara detail kejadian yang mengakibatkan kematian Fernando Tongkotow.
  • Identifikasi Saksi: Pengumpulan keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian merupakan bagian penting dari investigasi ini.
  • Analisa Forensik: Bukti-bukti forensik seperti hasil autopsi dan barang bukti lainnya akan dianalisa secara teliti.
  • Penyelidikan Internal: Propam akan melakukan penyelidikan internal terhadap anggota Brimob yang bertugas di sekitar lokasi kejadian.

Kasus ini menyoroti kembali pentingnya penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan, khususnya dalam konteks operasi keamanan di lokasi tambang ilegal yang kerap menimbulkan konflik.