Danantara Gelontorkan Rp 130 Triliun untuk Program Perumahan Rakyat Bersama Himbara
Badan Pengelola Investasi Danantara (Danantara) berencana menginvestasikan dana sebesar Rp 130 triliun pada tahun 2025 untuk mendukung program perumahan rakyat. Dukungan finansial ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan rumah terjangkau bagi masyarakat.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan telah menjalin komunikasi intensif dengan bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) serta Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk merealisasikan program ini. Kolaborasi dengan sektor perbankan ini dipandang krusial untuk memastikan kelancaran pendanaan proyek-proyek perumahan yang akan digarap.
"Kami telah berdiskusi dengan Himbara dan BSI untuk menyediakan pendanaan bagi proyek perumahan yang akan dibangun," ujar Rosan.
Rosan menambahkan, pihaknya menargetkan investasi hingga Rp 130 triliun terealisasi pada akhir tahun ini. Skema investasi perumahan sedang difinalisasi oleh Danantara bersama pihak perbankan. Dengan adanya jaminan dari proyek perumahan yang akan dibiayai, perbankan menyambut baik inisiatif ini.
"Prosesnya akan segera kita mulai. Kami telah berkomunikasi dengan tim terkait untuk memulai diskusi dan kami akan memberikan dukungan penuh," ungkap Rosan.
Meski demikian, Rosan menekankan pentingnya pemenuhan kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh perbankan dalam penyaluran pembiayaan. Hal ini diperlukan untuk memastikan program berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Rosan menegaskan bahwa program perumahan rakyat merupakan prioritas utama dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Danantara berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam penyediaan rumah terjangkau bagi masyarakat.
Menteri terkait telah menginstruksikan jajarannya untuk mengelola investasi dari Danantara secara serius. Realisasi investasi perumahan harus dijaga dengan tata kelola yang baik dan transparan.
"Ini adalah kepercayaan yang luar biasa. Jaga tata kelola, jaga integritas sistemnya, supaya kepercayaan ini bisa kita jawab dengan penuh tanggung jawab," katanya.