Xabi Alonso Terapkan Disiplin Ketat di Real Madrid: Pemain Harus Berjuang Keras
Real Madrid memasuki era baru di bawah kepemimpinan Xabi Alonso. Sang pelatih anyar, yang menggantikan Carlo Ancelotti dengan kontrak berdurasi tiga tahun, langsung menerapkan standar tinggi bagi para pemainnya. Alonso, yang baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga, dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang, penguasaan bola yang dominan, dan pressing ketat. Ia bertekad untuk mengimplementasikan gaya bermain serupa di Santiago Bernabeu.
Alonso telah memulai sesi latihan perdananya bersama skuad Real Madrid. Latihan tersebut dilaporkan berlangsung dengan intensitas tinggi, menguji stamina dan komitmen para pemain. Menjelang tantangan pertama di Piala Dunia Antarklub 2025, Alonso mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh anggota tim, termasuk bintang-bintang seperti Kylian Mbappe. Sumber internal klub mengungkapkan bahwa Alonso menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi di lapangan. "Mereka yang tidak bersedia berlari dan berjuang keras, tidak akan mendapatkan tempat di tim," tegas Alonso, seperti yang disampaikan oleh sumber tersebut.
Penegasan ini berlaku bagi seluruh pemain, tanpa terkecuali. Alonso menginginkan kompetisi yang sehat di dalam tim, di mana setiap pemain termotivasi untuk memberikan yang terbaik secara konsisten. Dengan standar yang tinggi dan harapan yang besar, Xabi Alonso berupaya membangun Real Madrid menjadi tim yang solid, berdisiplin, dan mampu bersaing di level tertinggi.