PSIM Yogyakarta Tunjuk Jean-Paul van Gastel Sebagai Nakhoda Baru
PSIM Yogyakarta telah resmi menunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025-2026. Pengumuman ini menandai berakhirnya pencarian panjang klub berjuluk Laskar Mataram itu untuk sosok yang akan memimpin tim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Van Gastel, pria kelahiran Breda, Belanda, memiliki pengalaman yang kaya di dunia sepak bola. Selain pernah membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie, ia juga tercatat pernah menjadi asisten pelatih bagi dua nama besar di dunia sepak bola, yaitu Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst. Pengalaman ini diharapkan dapat membawa PSIM Yogyakarta meraih hasil yang positif di Liga 1.
"PSIM Jogja dengan bangga mengumumkan penunjukan Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala untuk musim 2025/26," demikian pernyataan resmi klub melalui akun Instagram mereka. Penunjukan Van Gastel bukan tanpa alasan. Manajemen PSIM Yogyakarta melihat rekam jejaknya yang mentereng sebagai modal berharga untuk membawa tim meraih kesuksesan.
Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa keyakinan Van Gastel terhadap proyek yang tengah dibangun klub menjadi faktor utama dalam penunjukannya. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujarnya.
Selama menjadi asisten pelatih di Feyenoord, Van Gastel telah bekerja sama dengan beberapa pelatih ternama, termasuk Giovanni van Bronckhorst, Ronald Koeman, Fred Rutten, dan Jaap Stam. Ia juga turut berkontribusi dalam raihan gelar juara Eredivisie 2016-2017, dua gelar Piala KNVB, dan satu gelar Piala Johan Cruijff.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Van Gastel diharapkan dapat membawa PSIM Yogyakarta meraih stabilitas di Liga 1 musim depan. Target utama yang dicanangkan oleh manajemen adalah untuk bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tanpa harus berjuang di zona degradasi setiap minggunya. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," jelas Razzi.
Kedatangan Van Gastel diharapkan dapat memberikan angin segar bagi PSIM Yogyakarta. Para suporter Laskar Mataram tentu berharap pelatih asal Belanda itu dapat membawa tim kesayangan mereka meraih prestasi yang membanggakan di Liga 1 musim depan.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai Jean-Paul van Gastel:
- Lahir di Breda, Belanda.
- Berusia 53 tahun.
- Pernah membawa NAC Breda promosi ke Eredivisie.
- Pernah menjadi asisten pelatih Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord.
- Turut andil dalam raihan gelar juara Eredivisie 2016-2017, dua gelar Piala KNVB, dan satu gelar Piala Johan Cruijff bersama Feyenoord.
Penunjukan Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih kepala PSIM Yogyakarta diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif bagi klub dalam menghadapi tantangan di Liga 1 musim 2025-2026. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya, Van Gastel diharapkan dapat membawa PSIM Yogyakarta meraih kesuksesan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.