Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu, Dirawat Intensif Akibat Sesak Napas dan Hipotensi

Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu, Jalani Perawatan Intensif di RSU Aisyiyah Ponorogo

Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo saat ini tengah menangani Mbok Yem (82), seorang warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang dikenal sebagai legenda Gunung Lawu. Kondisi kesehatan Mbok Yem saat ini memprihatinkan, ditandai dengan sesak napas dan tekanan darah rendah (hipotensi). Menurut Muh. Arbain, Humas RSU Aisyiyah Ponorogo, tim medis fokus pada penanganan sesak napas yang menjadi keluhan utama pasien. Pemeriksaan medis menunjukkan adanya penumpukan cairan di paru-paru, yang menghambat proses pernapasan dan menyebabkan sesak napas yang dialami Mbok Yem.

Penjelasan lebih lanjut dari pihak rumah sakit mengungkap bahwa cairan di paru-paru menekan jaringan paru-paru, sehingga mengurangi kemampuan paru-paru mengembang dan mengambil oksigen secara optimal. Kondisi ini memerlukan penanganan intensif untuk menghilangkan cairan tersebut dan memulihkan fungsi paru-paru. Proses pemulihan ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga memperhatikan aspek nutrisi. Mbok Yem diketahui memiliki keterbatasan dalam mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti daging, telur, dan susu. Oleh karena itu, tim medis saat ini berupaya memperbaiki indeks asupan makanannya dengan memberikan makanan bergizi yang sesuai dengan kondisi dan preferensi pasien. Meskipun awalnya menolak makan karena sesak napas, kini Mbok Yem menunjukkan kemajuan positif dengan mulai mau mengonsumsi makanan yang diberikan.

Meskipun kondisi Mbok Yem mulai membaik dan dapat mengonsumsi makanan, penanganan medis untuk mengatasi penumpukan cairan di paru-paru masih terus dievaluasi. Pihak rumah sakit sedang menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya, apakah dengan pemberian obat-obatan atau tindakan medis lainnya. Keputusan tersebut akan diambil berdasarkan kondisi kesehatan Mbok Yem yang masih tergolong lemah. Tim medis akan memastikan bahwa tindakan yang diambil aman dan efektif bagi pasien. Pemberian obat-obatan atau tindakan medis invasive hanya akan dilakukan jika kondisi Mbok Yem memungkinkan dan memberikan manfaat optimal untuk proses pemulihan.

Sebagai bentuk pencegahan penyebaran infeksi dan untuk mendukung proses pemulihan Mbok Yem, RSU Aisyiyah Ponorogo sebelumnya telah mengeluarkan anjuran agar kunjungan keluarga dibatasi. Meskipun begitu, Mbok Yem, yang dikenal ramah, tetap berusaha berinteraksi dengan para pengunjung. Hal ini menunjukkan semangat juang dan ketabahan yang luar biasa dari sang legenda Gunung Lawu. Pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kesehatan Mbok Yem dan memberikan perawatan terbaik agar beliau dapat segera pulih.

Perkembangan Kondisi Mbok Yem: * Sesak napas: Kondisi utama yang tengah diatasi. * Hipotensi: Tekanan darah rendah yang memerlukan penanganan. * Penumpukan cairan di paru-paru: Penyebab utama sesak napas. * Pembatasan kunjungan: Upaya untuk mendukung pemulihan dan pencegahan infeksi. * Perubahan pola makan: Upaya untuk memperbaiki asupan nutrisi pasien.