Kemenkeu Apresiasi Satgassus Polri dalam Optimalisasi Penerimaan Negara
Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa langkah ini krusial dalam menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"APBN yang kuat dan sehat memerlukan fondasi penerimaan negara yang kokoh," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers daring terkait APBN Kita edisi Juni. Ia menambahkan, pembentukan Satgassus ini merupakan sinyal positif untuk terus memperkuat penerimaan negara dari berbagai sektor.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kemenkeu telah terlibat sejak awal dalam pembentukan Satgassus ini. Inisiatif ini bukan merupakan hal baru, melainkan penguatan dari upaya-upaya serupa yang telah dilakukan Polri dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Bimo Wijayanto menambahkan, pihaknya telah melakukan diskusi intensif dengan tim Satgassus, termasuk Wakil Kepala Satgassus Novel Baswedan, di kantor Kemenkeu. Koordinasi ini difokuskan pada upaya pengamanan penerimaan negara melalui langkah-langkah pencegahan dan penindakan.
Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara sendiri dibentuk Kapolri untuk mendampingi berbagai kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara. Satgassus ini beranggotakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki pengalaman dalam penanganan kasus korupsi dan tata kelola pemerintahan.
Salah satu anggota Satgassus, Yudi Purnomo Harahap, menjelaskan bahwa timnya telah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Satgassus telah melakukan peninjauan lapangan ke beberapa pelabuhan, termasuk Pelabuhan di Jawa Timur dan Pelabuhan Benoa Bali. Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP), khususnya di sektor perikanan.
Ketua Tim Satgassus Sektor Perikanan, Hotman Tambunan, mengungkapkan bahwa masih terdapat potensi peningkatan PNBP di sektor perikanan. Satgassus akan mendampingi para pemangku kepentingan lintas instansi dan kementerian, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor ini.
Yudi menyoroti temuan di lapangan, seperti masih banyaknya kapal penangkap ikan yang beroperasi di wilayah laut di atas 12 mil tanpa izin yang sesuai. Hal ini menyebabkan potensi PNBP dari hasil tangkapan kapal-kapal tersebut tidak dapat dipungut secara optimal.
- Satgassus berupaya memetakan masalah dan memberikan solusi agar PNBP di sektor perikanan meningkat. Beberapa kapal memang telah mengajukan perizinan, tetapi prosesnya masih terkendala dan memakan waktu yang cukup lama.