Stadion Internasional Kalimantan Selatan: Dilema Lokasi dan Target Penyelesaian

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan stadion bertaraf internasional, sebuah proyek infrastruktur penting yang menandai komitmen provinsi dalam menyambut peran strategisnya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, pemilihan lokasi pembangunan masih menjadi pertimbangan utama, dengan dua opsi yang tengah dievaluasi secara intensif oleh Gubernur Muhidin.

Opsi pertama mengarah pada lahan seluas [luas lahan belum disebutkan] di Kilometer 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kedekatan lokasi ini dengan Banjarmasin dan Banjarbaru menjadi daya tariknya. Namun, Gubernur Muhidin secara terbuka mengakui tantangan yang ditimbulkan oleh kondisi lahan gambut, yang berpotensi menimbulkan kendala teknis dan biaya yang signifikan dalam proses pembangunan. Analisis mendalam terhadap kesesuaian geologi dan dampak lingkungan perlu dilakukan sebelum keputusan final diambil.

Alternatif kedua menawarkan lahan hibah seluas 22 hektar dari Pemerintah Kota Banjarbaru, berlokasi di Jalan Mistar Cokrokusumo. Lokasi ini dinilai lebih ideal karena berada di pusat pemerintahan provinsi, Banjarbaru. Keberadaan infrastruktur pendukung yang lebih matang di area ini juga menjadi pertimbangan penting dalam mengurangi potensi hambatan dan mempercepat proses pembangunan.

Keputusan final mengenai lokasi pembangunan akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk analisis kelayakan teknis, dampak lingkungan, aksesibilitas, dan ketersediaan infrastruktur pendukung. Proses pengambilan keputusan ini melibatkan kajian yang komprehensif untuk memastikan pembangunan stadion berjalan efisien dan efektif.

Gubernur Muhidin menekankan pentingnya pembangunan stadion ini sebagai bagian dari upaya Kalsel dalam menyiapkan infrastruktur memadai untuk mendukung peran strategisnya sebagai wilayah penyangga IKN. Proyek ini, yang merupakan janji kampanye pasangan Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman, diharapkan dapat rampung sebelum masa jabatan Gubernur Muhidin berakhir. Target penyelesaian ini menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan proyek ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalsel dalam waktu yang relatif singkat. Keberhasilan pembangunan stadion ini akan menjadi bukti nyata kesiapan Kalsel dalam menyambut perkembangan ekonomi dan sosial yang dipicu oleh keberadaan IKN.

Terkait dengan opsi lahan gambut, diperlukan studi kelayakan lingkungan yang komprehensif untuk memastikan pembangunan stadion tidak berdampak negatif terhadap ekosistem gambut yang rawan. Pilihan lokasi yang tepat akan memastikan proyek ini menjadi investasi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Transparansi dalam proses pengambilan keputusan dan pertimbangan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan proyek pembangunan stadion internasional ini.

• Opsi Lokasi:

  • Kilometer 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar (lahan gambut)
  • Jalan Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru (lahan hibah 22 hektar)

• Pertimbangan Utama:

  • Kesesuaian lahan
  • Dampak lingkungan
  • Infrastruktur pendukung
  • Aksesibilitas
  • Biaya pembangunan
  • Target penyelesaian sebelum masa jabatan Gubernur berakhir