Insiden di Duren Sawit: Kaki Seorang Bocah Terjebak di Pagar Rumah

Kepanikan melanda sebuah keluarga di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/6/2025) pagi, ketika seorang anak berusia 6 tahun, yang diketahui bernama inisial D, mengalami kejadian nahas. Kaki kirinya terjepit di antara jeruji pagar pembatas di lantai dua kediaman mereka.

Insiden itu terjadi ketika D sedang bersiap untuk berangkat ke sekolah. Menurut keterangan yang diperoleh, D tiba-tiba menangis. Asisten rumah tangga yang mendengar tangisan tersebut segera memeriksa dan menemukan kaki kiri D, tepatnya di bagian lutut, sudah terjebak di pagar pembatas.

Orang tua D, yang panik melihat kejadian tersebut, segera berusaha untuk mengevakuasi kaki anaknya. Setelah berusaha selama kurang lebih satu jam dan gagal, mereka memutuskan untuk menghubungi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur untuk meminta bantuan.

"Menurut keterangan pelapor, mereka sudah berusaha melakukan evakuasi mandiri selama sekitar satu jam namun gagal," ujar Joko Prasetiyo, Kepala Regu Rescue Damkar Sektor Duren Sawit, saat dikonfirmasi.

Menerima laporan tersebut, tim Gulkarmat dari sektor Duren Sawit segera merespons dan tiba di lokasi kejadian. Proses evakuasi dimulai pukul 08.00 WIB. Dengan menggunakan peralatan khusus untuk memperlebar celah pagar, petugas Gulkarmat berhasil membebaskan kaki D dalam waktu singkat, hanya empat menit.

"Proses evakuasi dimulai pukul 08.00 WIB dan berhasil diselesaikan dalam waktu empat menit. Gulkarmat menggunakan alat untuk memperlebar celah pagar," jelas Joko Prasetiyo.

Syukurlah, kaki D berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka yang berarti. Insiden ini menjadi pelajaran bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan keamanan lingkungan rumah, terutama bagi anak-anak kecil yang aktif bergerak dan bermain.