Badan otoritas penerbangan mengumumkan pembatalan penerbangan dari Kupang menuju Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Rabu (18/06/2025). Pembatalan ini disebabkan oleh sebaran debu vulkanik yang signifikan di jalur penerbangan, sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Kepala Bandara Frans Sales Lega Ruteng, Punto Widaksono, mengkonfirmasi bahwa meskipun bandara tetap beroperasi secara normal, penerbangan Wings Air rute Kupang-Ruteng-Kupang yang dijadwalkan pada Rabu pagi dibatalkan. Keputusan ini diambil demi keselamatan penerbangan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh abu vulkanik terhadap mesin pesawat dan visibilitas.

Gunung Lewotobi Laki-laki sendiri mengalami erupsi pada hari Selasa (17/06/2025), pukul 17.35 Wita. Menurut catatan dari Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Yohanes Koli Soriwutun, erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sekitar 6 menit 53 detik. Erupsi tersebut disertai dengan awan panas yang menyebar ke segala arah.

Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi ini:

• Pembatalan Penerbangan: Penerbangan Wings Air rute Kupang-Ruteng-Kupang dibatalkan karena debu vulkanik.
• Aktivitas Bandara: Bandara Frans Sales Lega Ruteng tetap beroperasi normal.
• Erupsi Gunung: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 17.35 Wita.
• Sebaran Abu Vulkanik: Erupsi menghasilkan awan panas dan sebaran abu vulkanik yang mengganggu jalur penerbangan.