Israel baru-baru ini menjadi target penyebaran berita bohong (hoax) di tengah konflik regional yang melibatkan Iran. Sebuah video yang mengklaim bahwa warga Israel melarang pekerja asal Thailand untuk berlindung di bunker perlindungan, ternyata adalah disinformasi belaka.

Video tersebut, yang menampilkan sekelompok warga Thailand di depan pintu masuk bunker dan seorang pria Israel yang berbicara dalam bahasa Ibrani, telah menyebar luas di berbagai platform media sosial seperti X (sebelumnya Twitter), Instagram, TikTok, dan Threads. Narasi yang menyertai video tersebut menuduh bahwa pria Israel tersebut melarang para pekerja Thailand untuk masuk ke bunker.

Salah satu video tersebut bahkan diunggah ulang oleh akun media Turki, TRT World, yang kemudian memicu kecaman luas terhadap Israel. Namun, platform X.com dengan cepat memberikan label "SALAH" pada video tersebut, mengklarifikasi bahwa narasi yang beredar adalah tidak benar.

Menurut keterangan dari X.com, pria dalam video tersebut sebenarnya sedang mengundang para pekerja asing untuk masuk ke dalam bunker, bukan melarang mereka. Klarifikasi ini didukung oleh video asli yang diposting oleh pemilik akun TikTok @eliasela13, seorang warga Israel bernama Eliya Koma. Dalam video lanjutan yang diunggah oleh Eliya Koma, terlihat dirinya bersama para pekerja Thailand di dalam bunker.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa video tersebut diambil oleh Eliya Koma dan diunggah ke akun TikTok-nya. Video asli tersebut tidak mengandung narasi yang menyesatkan seperti yang beredar di media sosial. Eliya Koma juga memposting video lain yang menunjukkan dirinya bersama para pekerja Thailand di dalam bunker, membuktikan bahwa mereka tidak dilarang masuk.

Kasus ini menjadi contoh bagaimana informasi yang salah dapat dengan cepat menyebar dan memicu reaksi negatif, terutama di tengah situasi konflik yang sensitif. Penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya, serta mengandalkan sumber-sumber yang kredibel untuk mendapatkan berita yang akurat dan terpercaya.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial:

• Verifikasi Sumber: Selalu periksa sumber informasi sebelum mempercayainya. Apakah sumber tersebut kredibel dan terpercaya?
• Perhatikan Narasi: Waspadalah terhadap narasi yang provokatif atau emosional. Informasi yang akurat biasanya disajikan secara netral dan objektif.
• Cari Klarifikasi: Jika Anda ragu dengan kebenaran suatu informasi, cari klarifikasi dari sumber-sumber yang terpercaya atau lembaga yang berwenang.
• Berpikir Kritis: Jangan langsung percaya pada semua informasi yang Anda lihat. Gunakan akal sehat dan berpikir kritis sebelum mempercayai dan menyebarkannya.