Bripka Batias Yikwa: Dedikasi Seorang Bhabinkamtibmas di Keerom, Papua
Bripka Batias Yikwa: Dedikasi Seorang Bhabinkamtibmas di Keerom, Papua
Bripka Batias Yikwa, seorang Bhabinkamtibmas di Distrik Arso Barat, Keerom, Papua, telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Desa Baburia. Lebih dari sekadar menjalankan tugas kepolisian, Bripka Batias aktif terlibat dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari peningkatan literasi hingga pengembangan sektor pertanian. Usulannya sebagai kandidat Hoegeng Awards 2025 dan partisipasinya dalam program Hoegeng Corner 2024 menjadi bukti nyata pengakuan atas dedikasinya yang tak kenal lelah.
Salah satu kontribusi Bripka Batias yang paling signifikan adalah pendirian sebuah rumah baca di Desa Baburia. Inisiatif ini muncul dari keprihatinan beliau terhadap terbatasnya akses pendidikan dan pengetahuan bagi anak-anak di wilayah tersebut, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari sekolah. Rumah baca tersebut tidak hanya menyediakan buku bacaan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi warga dewasa yang belum mampu membaca. Sayangnya, rumah baca tersebut baru-baru ini habis dilalap api akibat kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian warga sekitar. Namun, semangat Bripka Batias tetap tak padam. Beliau telah mengumumkan rencana untuk membangun kembali rumah baca tersebut, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan literasi di masyarakat.
Selain fokus pada pendidikan, Bripka Batias juga aktif membina warga Desa Baburia dalam bidang pertanian. Melihat terbatasnya pilihan tanaman yang ditanam warga setempat, yang hanya terpaku pada ubi dan singkong, Bripka Batias menginisiasi program pengembangan pertanian dengan menanam berbagai jenis tanaman lain seperti kacang tanah, kacang panjang, dan jagung. Beliau tak hanya memberikan pelatihan dan bimbingan teknis, tetapi juga menyediakan bibit dan pupuk. Hasil panen warga kemudian dibantu untuk dipasarkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Keberhasilan program ini terlihat dari terbentuknya tiga kelompok tani dengan masing-masing 20 anggota, total 60 orang.
Lebih jauh lagi, Bripka Batias juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap warga kurang mampu dan lansia. Beliau secara rutin memberikan bantuan sembako dan dukungan lainnya bagi mereka yang membutuhkan. Keterlibatannya dalam kegiatan keagamaan, baik di gereja maupun masjid, menunjukkan komitmennya untuk membangun kerukunan antarumat beragama. Sikap ramah, dermawan, dan selalu hadir di tengah masyarakat membuatnya dicintai dan dihormati oleh warga Desa Baburia. Menurut Mendi Marthen Erelak, warga Desa Baburia yang mengusulkan Bripka Batias untuk Hoegeng Awards, Bripka Batias adalah sosok polisi yang baik hati, dermawan dan selalu hadir saat ada masalah lingkungan.
Dedikasi Bripka Batias Yikwa telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Baburia. Kisah inspiratif beliau menjadi bukti nyata bahwa seorang anggota Polri dapat berperan sebagai agen perubahan, membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat di sekitarnya. Semoga kisah inspiratif Bripka Batias Yikwa dapat menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.