Penggunaan earbuds, perangkat audio pribadi yang populer, ternyata menyimpan potensi risiko kesehatan bagi telinga. Meskipun praktis dan menawarkan pengalaman mendengarkan yang personal, penggunaan earbuds yang tidak tepat dapat memicu berbagai masalah, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius dan penumpukan kotoran telinga yang berlebihan.

Dr. Fikri Mirza Putranto, seorang ahli THT-KL, mengungkapkan kekhawatiran ini dalam sebuah seminar daring. Beliau menjelaskan bahwa desain earbuds yang menempel langsung di dalam liang telinga menciptakan lingkungan yang rentan terhadap masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diwaspadai:

• Iritasi dan Infeksi:
  • Kontak langsung earbuds dengan kulit sensitif di dalam liang telinga dapat menyebabkan iritasi. Apalagi jika earbuds tidak bersih, bakteri dan kotoran dapat masuk ke dalam telinga dan menyebabkan infeksi.
• Penumpukan Kotoran Telinga (Serumen):
  • Penggunaan earbuds dapat memicu peningkatan produksi serumen sebagai respons alami terhadap tekanan dan iritasi. Kotoran telinga yang berlebihan dapat menumpuk dan mengeras, menyumbat liang telinga, dan menyebabkan gangguan pendengaran sementara.
  • Tekanan dari earbuds dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam ke liang telinga, mendekati gendang telinga.
• Gejala yang Perlu Diperhatikan:
  • Sensasi telinga terasa penuh atau tertutup (muffled hearing).
  • Nyeri pada telinga.
  • Gangguan pendengaran ringan.
  • Pada kasus infeksi yang parah, dapat menyebar ke saluran telinga bagian luar.

Lantas, bagaimana cara mengurangi risiko-risiko tersebut? Dr. Fikri memberikan beberapa tips penting:

• Jaga Kebersihan Earbuds:
  • Bersihkan earbuds secara rutin dengan kain lembut dan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
  • Hindari meletakkan earbuds di tempat yang kotor.
• Pemeriksaan Telinga Rutin:
  • Bagi pengguna aktif earbuds, terutama yang menggunakannya setiap hari, disarankan untuk memeriksakan telinga ke dokter THT secara berkala, setidaknya 6 bulan hingga satu tahun sekali.
  • Pemeriksaan rutin memungkinkan deteksi dini masalah telinga dan pembersihan kotoran telinga yang aman oleh tenaga medis profesional.
• Gunakan Earbuds dengan Bijak:
  • Batasi durasi penggunaan earbuds setiap hari.
  • Hindari menggunakan earbuds saat tidur.
  • Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti nyeri, rasa penuh di telinga, atau telinga berdenging setelah menggunakan earbuds.

Penggunaan earbuds bukanlah sesuatu yang dilarang, namun perlu dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab. Dengan menjaga kebersihan earbuds, melakukan pemeriksaan telinga rutin, dan membatasi durasi penggunaan, Anda dapat menikmati manfaat earbuds tanpa mengorbankan kesehatan pendengaran Anda. Jika Anda mengalami keluhan pada telinga setelah menggunakan earbuds, segera konsultasikan dengan dokter THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.