Implan Payudara Selamatkan Wanita dari Serangan Brutal di Hangzhou
Kisah luar biasa tentang seorang wanita di Hangzhou, China, yang selamat dari serangan brutal berkat implan payudaranya, telah menarik perhatian publik. Insiden yang terjadi di MixC Shopping Mall pada 22 Mei 2025 lalu, baru-baru ini terungkap dan memicu perdebatan tentang keamanan publik dan manfaat tak terduga dari prosedur kosmetik.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Ma, diserang oleh seorang pria tak dikenal saat hendak masuk ke mobilnya setelah berbelanja di mal. Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam mobil Ma dan mengancamnya dengan pisau. Ma, yang ketakutan, berteriak meminta pertolongan, namun tidak ada yang segera merespon. Pelaku kemudian memaksa Ma untuk membayar parkir dan mengemudikan mobil keluar dari mal menuju Tongxiang, kota tetangga.
Selama perjalanan yang menegangkan itu, pelaku terus mengancam Ma dan mencoba memeras uang darinya. Ma dengan cerdik berhasil mengirim pesan singkat kepada pacarnya ketika pelaku lengah. Pacarnya segera melacak lokasi ponsel Ma dan menghubungi polisi. Aparat kepolisian dari distrik Chongfu segera merespon laporan tersebut dan tiba di lokasi kejadian.
Namun, setibanya polisi, pelaku justru semakin brutal. Dia menyerang Ma dengan menusuk dadanya berulang kali, sebanyak 22 kali, sebelum akhirnya mencoba bunuh diri. Pelaku dinyatakan meninggal dunia setelah menerima perawatan darurat, sementara Ma secara ajaib selamat dari serangan tersebut.
Dokter yang menangani Ma mengungkapkan bahwa implan payudaranya berperan penting dalam menyelamatkan nyawanya. Implan tersebut bertindak sebagai perisai, menahan sebagian besar tusukan dan mencegahnya mencapai organ vital. Hanya satu luka yang berhasil menembus hingga ke paru-paru Ma. Ma kini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan sedang dalam proses pemulihan.
Meski selamat, Ma merasa kecewa karena kasusnya ditutup setelah pelaku meninggal. Dia merasa tidak mendapatkan keadilan atas trauma yang dialaminya. Ma juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keamanan di ruang publik, terutama di tempat-tempat seperti mal yang seharusnya memberikan rasa aman bagi pengunjung.
Kisah Ma telah menjadi viral di media sosial China, memicu diskusi tentang keamanan publik dan manfaat tak terduga dari implan payudara. Banyak netizen yang menyatakan simpati kepada Ma dan mengkritik lemahnya sistem keamanan di ruang publik. Beberapa netizen bahkan bercanda bahwa klinik bedah plastik yang melakukan implan payudara pada Ma layak mendapatkan ucapan terima kasih atas jasanya menyelamatkan nyawa.
Berikut point penting dari berita ini:
- Serangan Brutal: Ma diserang oleh orang tak dikenal dengan 22 tusukan.
- Peran Implan Payudara: Implan payudara melindungi organ vital dan menyelamatkan nyawa Ma.
- Respon Polisi: Pacar Ma melacak lokasi melalui ponsel dan menghubungi polisi.
- Kekecewaan Korban: Ma merasa tidak ada keadilan karena kasus ditutup setelah pelaku meninggal.
- Diskusi Publik: Kisah ini memicu perdebatan tentang keamanan publik dan manfaat implan payudara.