Ketidakhadiran Mendadak Kate Middleton di Royal Ascot Picu Spekulasi Kondisi Kesehatan

Kabar absennya Putri Wales, Kate Middleton, dari acara Royal Ascot di Berkshire, Inggris, pada Selasa (18/6/2025) sontak menimbulkan tanda tanya besar di benak publik. Pembatalan kehadirannya yang mendadak ini langsung memicu kekhawatiran mengenai kondisi kesehatannya, terutama setelah pengumuman mengenai perawatan kanker yang sedang ia jalani.

Namun, spekulasi liar segera diredam oleh sumber terdekat kerajaan. Menurut mereka, ketidakhadiran Kate disebabkan oleh "kesalahpahaman teknis" semata, dan tidak ada alasan serius untuk mencemaskan kondisi sang putri. Pihak istana juga menegaskan bahwa Kate masih berada dalam fase penyesuaian untuk kembali aktif dalam kegiatan publik secara bertahap, pasca-perawatan intensif yang dijalaninya.

Sebelumnya, Kate sempat terlihat menghadiri acara Trooping the Colour pada Sabtu dan Order of the Garter pada Senin, yang disambut hangat oleh masyarakat. Namun, ketidakhadirannya di Royal Ascot menjadi sorotan karena namanya sempat tercantum dalam daftar prosesi kereta kuda kerajaan yang dirilis pada pukul 12 siang waktu setempat. Dalam daftar tersebut, Kate dan Pangeran William dijadwalkan menempati kereta kedua, mengikuti Raja Charles III dan Ratu Camilla.

Akan tetapi, hanya berselang 22 menit, panduan prosesi diperbarui dan mengumumkan bahwa Kate Middleton batal hadir. Sumber istana menjelaskan bahwa daftar awal yang beredar adalah versi yang keliru dan terkirim secara tidak sengaja. Akibat perubahan mendadak ini, Lord Soames, sahabat dekat Raja Charles, harus merelakan tempat duduknya di kereta pertama kepada Pangeran William. William kemudian bergabung dengan Raja Charles, Ratu Camilla, serta Pangeran Saud bin Khalid Al-Saud dari Arab Saudi.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar seorang sumber istana, berupaya menenangkan spekulasi yang berkembang. "Putri Wales mengikuti arahan yang telah ditetapkan, yaitu kembali bertugas secara hati-hati dan bertahap." Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Kate merasa kecewa karena tidak dapat menghadiri acara tersebut, tetapi ia memprioritaskan pemulihan dan keseimbangan aktivitasnya.

Seperti diketahui, Kate Middleton menjalani operasi perut pada Januari lalu. Setelah operasi tersebut, ia didiagnosis menderita kanker dan harus menjalani kemoterapi pencegahan. Pada bulan Maret, Kate mengumumkan bahwa dirinya sedang dalam masa pemulihan dan akan kembali menjalankan tugas publik secara perlahan.

Terlepas dari ketidakhadiran Kate, Royal Ascot tetap berlangsung meriah. Raja Charles dan Ratu Camilla hadir untuk hari kedua berturut-turut dan dijadwalkan akan hadir sepanjang pekan ini. Ratu Camilla tampil memukau dalam balutan gaun sutra hijau dari Anna Valentine, dipadukan dengan topi senada karya Philip Treacy dan bros zamrud milik mendiang Ratu Elizabeth.

Selain itu, ibu Kate, Carole Middleton, turut hadir di arena pacuan kuda bergengsi tersebut bersama menantu perempuannya, Alizee Thevenet, istri dari James Middleton, adik laki-laki Kate. Dalam prosesi kerajaan, Raja Charles juga mengundang Lady Sarah Chatto, putri mendiang Putri Margaret, yang hadir bersama suaminya, seniman Daniel Chatto. Sementara itu, Adipati dan Adipati Wanita Gloucester menempati kereta kedua dalam prosesi tersebut.

Royal Ascot tahun ini menandai peringatan 200 tahun prosesi kerajaan, yang dimulai pada tahun 1825 oleh Raja George IV bersama Duke of Wellington. Tradisi ini terus dilanjutkan oleh keluarga kerajaan, termasuk oleh Ratu Elizabeth II, yang memiliki lebih dari 20 kuda pemenang di ajang Ascot selama masa pemerintahannya. Sayangnya, kuda milik Raja Charles yang bernama Reaching High belum berhasil meraih kemenangan pada tahun ini.