Penumpang KRL Alami Pecah Ketuban Dievakuasi di Stasiun Kebayoran

Seorang penumpang wanita yang tengah mengandung mengalami kejadian darurat saat menumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter dengan rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Wanita tersebut mengalami kontraksi hebat hingga pecah ketuban di dalam gerbong kereta.

Insiden ini terjadi pada Senin (16/6) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Petugas keamanan yang sedang berpatroli di dalam kereta menyadari kondisi darurat yang dialami penumpang tersebut sejak Stasiun Pondok Ranji. Melihat situasi yang mendesak, petugas segera mendekati wanita hamil tersebut untuk memberikan pertolongan dan menenangkannya agar tetap stabil.

"Petugas pengamanan menghampiri dan menenangkan pengguna tersebut agar tidak panik dan tenang agar kondisi tetap stabil," ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).

Menyadari kondisi yang semakin kritis, petugas patroli pengamanan dengan sigap menghubungi masinis yang bertugas. Keputusan cepat diambil untuk segera menurunkan wanita tersebut di Stasiun Kebayoran agar dapat segera mendapatkan pertolongan medis yang memadai.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat petugas dengan sigap membawa tandu untuk mengevakuasi ibu hamil tersebut. Wanita tersebut kemudian ditandu dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Petugas pengamanan juga sigap berkoordinasi dengan masinis yang berdinas, dan diputuskan bahwa pengguna diturunkan di Stasiun Kebayoran," kata Leza.

Beruntung, dengan bantuan medis yang cepat, wanita tersebut akhirnya melahirkan dengan selamat di Puskesmas dekat Stasiun Kebayoran. Proses persalinan berjalan lancar dengan didampingi oleh pihak keluarga.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tidak ragu menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan atau mengalami kondisi darurat. Prioritas utama adalah kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan seluruh penumpang.

"Selalu utamakan kesehatan, kenyamanan dan keselamatan saat menggunakan commuter line. Khusus bagi penumpang hamil, pastikan selalu memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL), dan jika sudah mendekati hari persalinan agar siaga dan mengurangi aktivitas di area umum," imbuhnya.

KAI Commuter juga mengingatkan bagi para penumpang wanita hamil untuk selalu memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dan mengurangi aktivitas di tempat umum jika sudah mendekati waktu persalinan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan ibu dan bayi.