Musisi Fariz RM Hadapi Sidang Narkoba dengan Ketenangan dan Keyakinan Spiritual
Persidangan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menyeret musisi senior Fariz RM kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025). Sidang ini merupakan lanjutan dari proses hukum yang berjalan setelah penangkapan Fariz atas dugaan kepemilikan dan keterlibatan dalam jaringan narkoba.
Dalam pantauan di ruang sidang, Fariz RM hadir dengan penampilan yang berbeda. Ia tampak tenang menghadapi proses hukum yang tengah berjalan. Musisi tersebut terlihat mengenakan rompi tahanan berwarna oranye yang dipadukan dengan kemeja putih, serta kepala yang plontos. Kendati demikian, aura ketenangan terpancar dari wajahnya selama mengikuti jalannya persidangan.
Agenda sidang kali ini difokuskan pada mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebagian besar saksi yang dihadirkan berasal dari kepolisian. Mereka memberikan kesaksian terkait dugaan keterlibatan Fariz RM dalam penggunaan dan peredaran narkotika. Kesaksian para saksi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai peran Fariz dalam kasus ini.
Di sela-sela persidangan, Fariz RM menyempatkan diri memberikan tanggapan singkat mengenai kondisi dirinya. Ia menyatakan dalam kondisi sehat dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang berjalan kepada tim pengacaranya. Fariz juga mengungkapkan pandangannya mengenai kehidupan dan proses hukum yang sedang ia jalani.
"Alhamdulillah sehat," ujar Fariz singkat saat ditanya mengenai kondisinya.
Lebih lanjut, Fariz RM menyatakan keyakinannya terhadap kehendak Tuhan. Ia meyakini bahwa apapun hasil dari proses hukum yang ia jalani, hal tersebut merupakan yang terbaik baginya. Sebagai warga negara Indonesia, Fariz juga menaruh kepercayaan pada sistem hukum yang berlaku di Indonesia dan berharap agar persidangan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Sebagai seorang muslim, saya percaya pada kehendak Tuhan. Selalu yang terbaik buat saya. Sebagai Warga Negara Republik Indonesia, saya percaya pada hukum yang berlaku dan berharap mudah-mudahan persidangan ini, proses ini berjalan sesuai dengan nanti yang berlaku," tutur Fariz dengan nada bicara yang tenang dan mantap.
Selain itu, Fariz RM juga menyampaikan bahwa ia telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus hukumnya kepada tim pengacara yang mendampinginya. Ia mengungkapkan rasa pasrah dan keyakinannya bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan dan akan memberikan yang terbaik baginya.
"Saya berserah diri kepada Tuhan karena, saya percaya kehendak Tuhan pasti adalah yang terbaik," pungkasnya.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Fariz RM berurusan dengan hukum terkait kasus narkoba. Sebelumnya, ia telah tiga kali menghadapi proses hukum serupa. Penangkapan terakhir Fariz RM terjadi pada Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu dan ganja.