Antisipasi Kemacetan, Rute Transjakarta Disesuaikan Saat Jakarta International Marathon

Jakarta, 22 Juni 2024 - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan penyesuaian operasional signifikan terhadap 54 rute layanan bus Transjakarta. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penyelenggaraan Jakarta International Marathon 2025 yang akan berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025.

Keputusan penyesuaian rute ini didasari oleh pertimbangan bahwa sejumlah rute bus Transjakarta memiliki titik singgung langsung dengan jalur yang akan digunakan dalam ajang lomba lari internasional tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi gangguan dan memastikan kelancaran acara.

Jakarta International Marathon 2025 akan dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung mulai pukul 03.30 hingga 11.30 WIB. Penyesuaian operasional Transjakarta pada tanggal tersebut akan mencakup dua aspek utama:

• Perubahan Jam Operasional: Sebagian besar rute Transjakarta yang terdampak baru akan mulai beroperasi setelah pukul 11.30 WIB, setelah acara marathon selesai.
• Modifikasi Lintasan: Rute-rute tertentu akan mengalami perubahan jalur untuk menghindari ruas jalan yang ditutup selama berlangsungnya acara marathon.

Daftar Rute Transjakarta yang Terdampak

Berikut adalah daftar lengkap rute Transjakarta yang mengalami penyesuaian operasional pada 29 Juni 2025:

Rute yang Beroperasi Setelah Pukul 11.30 WIB:

Rute-rute ini tidak akan beroperasi hingga acara marathon selesai demi keamanan dan kelancaran acara:

• 6A Ragunan–Balai Kota (via Kuningan)
• 1P Senen–Blok M
• 6H Senen–Lebak Bulus
• 6M Stasiun Manggarai–Blok M
• BW4 Pencakar Langit
• 6B Ragunan–Balai Kota via Semanggi
• 1N Tanah Abang–Blok M
• 4C Pemuda Merdeka–Bundaran Senayan
• 6 Ragunan–Galunggung
• 13E Puri Beta 2–Flyover Kuningan
• 6V Ragunan–GBK
• 4D Pulo Gadung–Kuningan
• 1B Stasiun Palmerah–Tosari
• 10H Tanjung Priok–Bundaran Senayan
• 9D Pasar Minggu–Tanah Abang
• 8E Bintaro–Blok M
• 1F Stasiun Palmerah–Bundaran Senayan
• 6D Stasiun Tebet–Bundaran Senayan
• 6K Kuningan–Karet
• 6N Ragunan–Blok M via Kemang
• 9C Pinang Ranti–Bundaran Senayan
• 7B Kampung Rambutan–Blok M
• 7Q Blok M–PGC
• 6C Stasiun Tebet–Kuningan
• 5N Kampung Melayu–Ragunan
• 6U Blok M–Pasar Minggu
• 1R Senen–Tanah Abang
• 5M Kampung Melayu–Tanah Abang via Cikini
• 1H Tanah Abang–Stasiun Gondangdia

Rute dengan Modifikasi Lintasan:

Rute-rute ini tetap beroperasi namun mengalami perubahan jalur untuk menghindari ruas marathon.

• 1 Blok M–Kota (dialihkan melalui koridor 9 dan 13)
• 2 Pulo Gadung–Monas (modifikasi lintasan)
• 3F Kalideres–GBK (modifikasi lintasan)
• 2A Pulo Gadung–Rawa Buaya via Balai Kota (modifikasi)
• 1A Pantai Maju–Balai Kota (hanya sampai Monas atau Juanda)
• 7F Kampung Rambutan–Juanda via Cempaka Mas
• 3 Kalideres–Monas via Veteran (akhir hanya sampai Juanda)
• 8N Kebayoran–Petamburan via Asia Afrika (akhir di Juanda)
• 14A Juanda–JIS (modifikasi jalur)
• 6W Duren Tiga–Blok M via Bangka Raya
• 9 & 9A (tidak melintasi Halte Kuningan Barat)
• 2P Gondangdia–Senen (tidak melayani halte di Jalan Dr. Wahidin)
• 6T Pasar Minggu–Velbak via Jeruk Purut
• S21 Ciputat–CSW (Transjabodetabek)
• Mikrotrans: JAK31, JAK102, 1C, 1M, 8D, 5C, 5F, JAK48A, 1Q, 1E (semua modifikasi lintasan)

Rute dengan Penyesuaian Waktu Operasional

• JAK48A Stasiun Tebet–Karet akan mengalami penyesuaian waktu operasional menyesuaikan kondisi lalu lintas.

Dishub DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan yang akan dilalui oleh peserta marathon. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menyesuaikan rencana perjalanan mereka dengan mempertimbangkan rute-rute alternatif yang telah disediakan.

Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini dan detail mengenai penyesuaian rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 melalui kanal media sosial resmi Transjakarta maupun Dishub DKI Jakarta. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menghindari potensi gangguan akibat penutupan jalan selama acara berlangsung.