Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka perhelatan Jakarta Fair 2025 yang berlangsung di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pembukaan acara akbar ini disertai harapan besar untuk melampaui pencapaian transaksi tahun sebelumnya, dengan target menembus angka Rp 7,5 triliun.

Dalam sambutannya, Pramono Anung menyoroti kesuksesan Jakarta Fair tahun 2024 yang berhasil menarik perhatian sekitar 6,3 juta pengunjung dan mencatatkan nilai transaksi yang impresif, mencapai Rp 7,5 triliun. Berangkat dari capaian tersebut, ia optimistis bahwa Jakarta Fair 2025 akan mampu melampaui rekor sebelumnya, meskipun durasi penyelenggaraan dipersingkat selama 7 hari.

"Sebagai Gubernur Jakarta, saya sangat berharap agar tahun ini nilai transaksi dapat meningkat, melebihi Rp 7,5 triliun, dan jumlah pengunjung juga bertambah, melampaui 6,3 juta orang, meskipun waktu penyelenggaraan sedikit lebih singkat," ujarnya di sela-sela pembukaan Jakarta Fair 2025.

Pramono Anung juga menekankan bahwa Jakarta Fair bukan sekadar pameran biasa, melainkan sebuah warisan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan kota Jakarta. Ia mengisahkan bagaimana Jakarta Fair, yang dulu dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ), bermula sebagai pameran sederhana di kawasan Monas, namun kemudian bertransformasi menjadi ajang pameran modern berskala nasional dan internasional yang menampilkan beragam produk unggulan Indonesia.

Jakarta Fair tahun ini mengusung tema sentral, yaitu 'Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa yang Berkelanjutan'. Tema ini mencerminkan komitmen dan peran strategis Jakarta Fair dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi, promosi karya anak bangsa, dan penguatan ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan.

"Dengan tema ini, Jakarta Fair 2025 ingin menegaskan perannya dalam mendorong inovasi, mempromosikan karya anak bangsa, dan memperkuat ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan, demi mendukung kemajuan Indonesia," imbuhnya.

Jakarta Fair 2025 menawarkan beragam daya tarik bagi pengunjung, mulai dari konser musik yang menampilkan artis-artis ternama, promo belanja menarik, hingga layanan transportasi khusus yang memudahkan akses dari berbagai wilayah kota. Kehadiran Jakarta Fair diharapkan dapat menjadi momentum positif bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.