Dominasi Streaming: YouTube Ungguli TV Kabel dan Siaran dalam Lanskap Media Amerika

Era televisi tradisional tampaknya semakin meredup di Amerika Serikat, seiring dengan meroketnya popularitas layanan streaming. Laporan terbaru dari Nielsen, bertajuk “Media Distributor Gauge” edisi Mei 2025, mengindikasikan bahwa platform streaming telah berhasil merebut perhatian pemirsa, melampaui gabungan penonton televisi kabel dan siaran konvensional. Angka menunjukkan bahwa streaming kini menguasai 44,8 persen dari total konsumsi media, meninggalkan TV siaran (20,1 persen) dan TV kabel (24,1 persen) di belakang.

Pergeseran perilaku konsumen ini menandai perubahan signifikan dalam cara masyarakat menikmati hiburan dan mengakses informasi. YouTube, platform berbagi video raksasa milik Google, muncul sebagai pemimpin dominan dalam ranah streaming. YouTube menguasai 12,5 persen dari total waktu menonton televisi, hampir dua kali lipat pangsa Netflix (7,5 persen) dan jauh melampaui Disney+ (5 persen). Keunggulan YouTube terletak pada kemampuannya menawarkan fleksibilitas waktu menonton, personalisasi konten, dan pengalaman lintas perangkat yang mulus, keunggulan yang sulit ditandingi oleh model penyiaran tradisional.

Pergeseran Peran TV sebagai Sumber Berita

Selain sebagai sumber hiburan, peran televisi sebagai sumber berita juga mengalami pergeseran. Laporan Berita Digital dari Reuters Institute for the Study of Journalism (RISJ) menyoroti peningkatan tajam dalam proporsi masyarakat yang mengakses berita melalui media sosial dan platform video. Di AS, 54 persen responden kini mengandalkan media sosial dan jaringan video untuk mendapatkan berita, melampaui TV (50 persen) dan situs web/aplikasi berita (48 persen). Fenomena ini menunjukkan bahwa pembuat konten di media sosial semakin berhasil menarik perhatian audiens, terutama mereka yang sulit dijangkau oleh media tradisional.

RISJ mengidentifikasi enam platform utama yang menjadi rujukan pencarian berita, yaitu Facebook, YouTube, Instagram, WhatsApp, X (Twitter), dan TikTok. Masing-masing platform ini memiliki jangkauan berita mingguan rata-rata sebesar 10 persen. TikTok mencatat pertumbuhan tercepat sebagai sumber berita, dengan 33 persen responden melaporkan penggunaan platform tersebut dan 17 persen menggunakannya untuk mencari berita. Pertumbuhan tertinggi TikTok terjadi di Thailand, di mana hampir separuh pengguna (49 persen) mengandalkannya untuk mendapatkan informasi.

Meskipun TikTok mengalami pertumbuhan pesat, YouTube dan Facebook tetap menjadi dua platform utama di mana berita dikonsumsi secara luas. Kombinasi antara hiburan yang dipersonalisasi, aksesibilitas mudah, dan informasi terkini menjadikan platform streaming sebagai pilihan yang semakin menarik bagi konsumen modern. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan preferensi konsumen, lanskap media diperkirakan akan terus mengalami transformasi di masa mendatang.