PT Kalbe Farma Tbk. kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan dengan meluncurkan Kalbe Academia. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari strategi keberlanjutan perusahaan, yang berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.

Kalbe Academia didirikan sebagai wadah pelatihan dan pengembangan yang komprehensif bagi para profesional kesehatan. Langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya-upaya yang telah dilakukan Kalbe sejak tahun 2012 dalam bidang edukasi dan peningkatan kapasitas nakes. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran yang berkelanjutan, menyediakan berbagai program pelatihan yang relevan dengan perkembangan ilmu kesehatan terkini.

Presiden Direktur Kalbe Farma, Irawati Setiady, menjelaskan bahwa Kalbe Academia bertujuan untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui dua pilar utama. Pertama, ketersediaan produk kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Kedua, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan yang mumpuni. Kalbe meyakini bahwa kedua pilar ini saling berkaitan dan sama-sama penting untuk menciptakan sistem kesehatan yang kuat dan responsif.

Sejak tahun 2024, Kalbe dan anak perusahaannya telah menyelenggarakan lebih dari 93 program edukasi yang menyasar berbagai kalangan tenaga kesehatan, termasuk dokter, apoteker, perawat, operator alat kesehatan, dan tenaga vokasi farmasi. Program-program ini mencakup topik-topik terkini dalam ilmu kesehatan dan diselenggarakan melalui berbagai platform, baik secara daring (online) maupun luring (offline).

Salah satu anak perusahaan Kalbe, PT Enseval Medika Prima (EMP), juga turut berkontribusi dalam pengembangan kompetensi nakes melalui Elva Academia. Elva Academia telah memperkenalkan program-programnya kepada 205 tenaga kesehatan yang terdiri dari kepala perawat kamar bedah, kepala perawat ruang ICU, radiografer, perawat pencegahan dan pengendalian infeksi, serta dokter.

Untuk memaksimalkan dampak positifnya, Elva Academia menjalin kemitraan dengan empat asosiasi kesehatan terkemuka, yaitu:

• HIPKABI (Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia)
• HIPERCCI (Himpunan Perawat Critical Care Indonesia)
• PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia)
• PERDALIN (Perkumpulan Pengendali Infeksi Indonesia)

Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam meningkatkan mutu tenaga kesehatan di berbagai bidang. Melalui kolaborasi dan pertukaran ilmu lintas profesi, Kalbe berharap dapat mendorong kemajuan yang signifikan dalam kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Dengan peluncuran Kalbe Academia, Kalbe Farma menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun sumber daya manusia kesehatan yang kompeten dan berdaya saing. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.