Prancis Luncurkan Strategi Adaptasi Iklim Komprehensif Hadapi Kenaikan Suhu 4 Derajat Celcius

Strategi Adaptasi Iklim Komprehensif Prancis: Menghadapi Kenaikan Suhu Ekstrim

Pemerintah Prancis telah meluncurkan rencana adaptasi iklim nasional ketiganya, sebuah strategi komprehensif yang dirancang untuk menghadapi dampak kenaikan suhu global hingga 4 derajat Celcius di atas rata-rata masa pra-industri pada tahun 2100. Pengumuman ini menyusul proyeksi ilmiah yang memprediksi peningkatan suhu tersebut, bahkan jika Prancis mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2050. Rencana ini, yang telah melalui proses konsultasi publik yang melibatkan hampir 6.000 kontribusi dari berbagai kalangan, menekankan perlunya adaptasi sebagai strategi komplementer terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.

Menurut Menteri Transisi Ekologi Agnes Pannier-Runacher, rencana ini bukanlah tanda menyerah dalam melawan perubahan iklim, melainkan langkah proaktif untuk melindungi warga negara Prancis dari dampak yang semakin ekstrim. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, sambil secara bersamaan membangun ketahanan terhadap dampak perubahan iklim yang sudah mulai terasa. Strategi ini didasarkan pada prinsip 'dua kaki': mitigasi (pengurangan emisi) dan adaptasi (penyesuaian terhadap dampak).

Fokus Strategi Adaptasi:

Rencana adaptasi ini terfokus pada empat area prioritas utama:

  • Garis Pantai: Perlindungan terhadap erosi pantai, kenaikan permukaan laut, dan dampak badai.
  • Pegunungan: Mengatasi dampak perubahan iklim terhadap ekosistem pegunungan dan infrastruktur di daerah tersebut.
  • Hutan: Konservasi dan pengelolaan hutan untuk meningkatkan ketahanan terhadap kebakaran hutan dan perubahan iklim lainnya.
  • Pertanian: Adaptasi praktik pertanian untuk menghadapi kekeringan, perubahan pola curah hujan, dan dampak hama dan penyakit.

Selain fokus pada empat area tersebut, rencana ini menguraikan lima kategori aksi adaptasi:

  • Perlindungan Masyarakat: Mitigasi risiko terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.
  • Ketahanan Wilayah dan Layanan Penting: Memastikan kelangsungan fungsi infrastruktur vital seperti air, energi, dan transportasi.
  • Adaptasi Aktivitas Manusia: Penyesuaian kegiatan ekonomi dan sosial terhadap perubahan iklim.
  • Perlindungan Warisan Alam dan Budaya: Melindungi situs-situs bersejarah dan alam yang rentan terhadap dampak perubahan iklim.
  • Mobilisasi Sumber Daya Nasional: Pengoptimalan penggunaan sumber daya dan investasi untuk mendukung adaptasi.

Langkah-langkah Konkret:

Rencana tersebut juga mencakup sejumlah langkah konkret, termasuk:

  • Pembuatan peta nasional risiko alam untuk identifikasi daerah yang rawan bencana.
  • Menjaga keterjangkauan asuransi di daerah berisiko tinggi.
  • Peningkatan kualitas perumahan untuk kenyamanan di tengah suhu yang meningkat.
  • Adaptasi pekerjaan untuk mengatasi gelombang panas, termasuk penyesuaian jadwal kerja dan peningkatan pemantauan kesehatan pekerja.

Rencana adaptasi ini dirancang untuk diterapkan secara bertahap, memperhitungkan proyeksi kenaikan suhu sebesar 2 derajat Celcius pada tahun 2030, 2,7 derajat Celcius pada tahun 2050, dan 4 derajat Celcius pada tahun 2100. Penerapan rencana ini akan memerlukan kolaborasi yang erat antar sektor dan pemangku kepentingan untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi Prancis dari dampak terburuk perubahan iklim.