Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar bazar pangan murah yang berlokasi di halaman Balai Kota pada Jumat, 20 Juni 2025. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Pemprov dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dan menyediakan akses pangan terjangkau.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turut hadir meninjau langsung kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa bazar ini menawarkan 3.000 paket sembako yang disubsidi. Harga normal paket sembako tersebut adalah Rp150.000, namun dijual kepada masyarakat dengan harga Rp100.000, berkat subsidi sebesar Rp50.000 per paket.

Bazar pangan murah ini merupakan hasil kolaborasi antara tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan Pemprov DKI Jakarta, yaitu Perumda Pasar Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Dharma Jaya. Masing-masing BUMD menyediakan 1.000 paket sembako.

Menurut Gubernur Anung, harga yang ditawarkan dalam bazar ini sangat kompetitif, mengingat produk pangan yang disediakan berasal langsung dari produsen. Beliau juga mengindikasikan kemungkinan penyaluran lebih lanjut kepada masyarakat yang membutuhkan, jika masih tersedia paket sembako.

Selain menyediakan sembako murah, bazar ini juga dimeriahkan dengan kehadiran puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, termasuk pedagang pasar binaan dan pelaku usaha yang berada di bawah naungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah promosi dan penjualan bagi UMKM lokal, serta meningkatkan daya saing mereka.

Untuk menambah semarak suasana, bazar juga menampilkan pentas seni budaya Betawi. Hal ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas.

Berikut adalah poin-poin utama yang ditawarkan dalam bazar ini:

• Paket Sembako Murah: 3.000 paket sembako disubsidi tersedia bagi masyarakat.
• Harga Terjangkau: Paket sembako dijual dengan harga Rp100.000 dari harga normal Rp150.000.
• Produk Berkualitas: Produk pangan berasal langsung dari produsen.
• Dukungan UMKM: Partisipasi puluhan UMKM lokal dan pedagang binaan.
• Pelestarian Budaya: Pentas seni budaya Betawi.

Dengan adanya bazar ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mendukung perkembangan UMKM lokal. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemprov dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.