Mekkah, Arab Saudi - Mengantisipasi peningkatan jumlah jemaah haji yang tiba di Madinah dari Mekkah menjelang kepulangan ke tanah air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengaktifkan sejumlah pos bantuan di sekitar Masjid Nabawi. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah selama berada di kota suci kedua umat Islam ini.

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Mekkah, Dodo Murtado, dalam keterangan persnya yang diselenggarakan secara daring, menjelaskan bahwa pos-pos khusus ini berlokasi strategis di lima titik penting di sekitar Masjid Nabawi. Keberadaan pos-pos ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah yang membutuhkan bantuan.

Petugas yang disiagakan di pos-pos tersebut akan memberikan berbagai layanan, termasuk:

• Informasi arah dan pintu masuk masjid: Membantu jemaah menemukan arah yang tepat dan pintu masuk yang sesuai ke Masjid Nabawi.
• Evakuasi darurat: Memberikan pertolongan dalam situasi darurat dan mengevakuasi jemaah jika diperlukan.
• Pertolongan pertama: Memberikan pertolongan pertama kepada jemaah yang mengalami kelelahan, sakit, atau mengalami masalah kesehatan lainnya.
• Pengarahan jemaah terpisah: Membantu mengarahkan jemaah yang terpisah dari rombongannya agar dapat kembali bergabung.
• Penerimaan laporan kehilangan: Menjadi tempat pelaporan bagi jemaah yang kehilangan barang berharga.
• Penyediaan kursi roda: Membantu jemaah lanjut usia dan jemaah disabilitas dengan menyediakan kursi roda.

Lokasi kelima pos sektor khusus Nabawi tersebut adalah:

• Pintu utama Masjid Nabawi, nomor 332 sampai nomor 336.
• Pintu nomor 326 sampai 328.
• Samping Masjid Ghamamah dari sudut pintu air zam-zam hingga pintu nomor 315.
• Samping masjid nomor 301 sampai 305.
• Area Raudhoh, mulai dari jalur antrian hingga di dalam Raudhah, pintu nomor 360 sampai 365.

PPIH mengimbau kepada seluruh jemaah haji untuk mencatat dan mengingat lokasi pos-pos bantuan tersebut. Apabila membutuhkan bantuan, jemaah dapat langsung mendatangi pos terdekat dan meminta bantuan dari petugas yang bertugas. Dengan adanya pos-pos ini, diharapkan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman di Masjid Nabawi.