Montrav: Kisah Sukses UMKM Tas Lokal yang Merambah Pasar Asia Tenggara

Transformasi Bisnis Tas Rumahan Menjadi Usaha Beromzet Ratusan Juta

Kisah inspiratif datang dari Gungun Gunawan, seorang pengusaha tas lokal asal Bandung, Jawa Barat, yang berhasil mengubah modal awal seadanya menjadi bisnis dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan. Merek tasnya, Montrav, kini dikenal luas dan bahkan telah menembus pasar internasional.

Perjalanan bisnis Gungun dimulai dari posisinya sebagai karyawan di sebuah perusahaan produksi tas. Melihat peluang menjadi dropshipper, ia mulai memasarkan produk perusahaan tempatnya bekerja. Respons pasar yang positif dengan ribuan pesanan setiap tahunnya, memotivasinya untuk membangun merek sendiri.

"Saya kepikiran, oh kayaknya enak ya kalau misalnya punya brand sendiri," ungkap Gungun, mengenang awal mula idenya untuk mendirikan Montrav. Keinginan untuk mandiri dan meningkatkan perekonomian keluarga menjadi pendorong utama.

Dengan modal yang terbatas, Gungun memberanikan diri keluar dari pekerjaannya pada tahun 2021 dan fokus mengembangkan Montrav. Nama Montrav sendiri merupakan gabungan dari kata Mount (gunung) dan Travel (bepergian), mencerminkan target pasar tas yang ditujunya: para pecinta alam dan traveler.

Strategi Cerdas di Tengah Keterbatasan Modal

Menyadari keterbatasan modal, Gungun menerapkan strategi yang cerdas. Ia memulai dengan memproduksi 12 model tas. Dari situ, ia melakukan riset untuk mengidentifikasi produk yang paling diminati pasar atau best seller. Fokus pada produk best seller ini membantunya mengoptimalkan produksi dan penjualan.

Keberhasilan Montrav juga tak lepas dari pemanfaatan platform e-commerce Shopee. Gungun telah bergabung dengan Shopee sejak masih menjadi dropshipper. Ia memanfaatkan berbagai fitur promosi yang ditawarkan Shopee, seperti flash sale dan Shopee Live, untuk meningkatkan penjualan. Kampanye khusus seperti tanggal kembar, bahkan mampu meningkatkan penjualan hingga lima kali lipat.

Ekspansi ke Pasar Internasional dan Pemberdayaan Masyarakat

Shopee juga menjadi jembatan bagi Montrav untuk memasuki pasar internasional. Gungun berhasil mengekspor produknya ke Malaysia dan Singapura. Ia berharap dapat memperluas jangkauan ekspornya ke negara-negara lain melalui program-program yang diselenggarakan oleh Shopee.

Kesuksesan Montrav tidak hanya dirasakan oleh Gungun sendiri. Ia juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan. Saat ini, Montrav memiliki enam karyawan yang bertugas sebagai penjahit, content creator, dan pengemas produk.

"Teman-teman di tim saya pun alhamdulillah juga cukup merasa terbantu dengan bekerja sama saya, mereka juga ada yang bisa nyicil untuk membangun rumahnya juga," ujar Gungun, mengungkapkan kebahagiaannya dapat membantu perekonomian karyawannya.

Salah satu karyawan Montrav, Erna, yang bertugas sebagai content creator, mengaku bahwa pekerjaannya di Montrav membantunya membiayai kuliah.

"Alhamdulillah bisa membantu untuk biaya kuliah saya bayar SPP, terus sampai sekarang saya juga ada gaji bulanan tambahan selain dari pekerjaan saya sebagai KOL," kata Erna.

Kisah sukses Montrav menjadi bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan strategi yang tepat, UMKM lokal dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.