Tragedi di Sorong: Suami Tega Habisi Nyawa Istri yang Tengah Hamil

Tragedi mengguncang Kampung Sawiat, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, ketika seorang pria berinisial AT ditangkap pihak kepolisian atas dugaan pembunuhan terhadap istrinya, TS (20). Peristiwa tragis yang terjadi pada hari Rabu, 11 Juni lalu ini, sontak membuat warga sekitar berduka dan geram.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan, Ipda Calvin Simbolon, korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Dalam upaya membela diri, TS bahkan harus kehilangan tangan kirinya. "Korban sempat menangkis serangan pelaku dengan tangan kirinya hingga putus. Tangan kanannya pun mengalami luka yang sangat serius," ungkap Ipda Calvin.

Kepala Kampung Sawiat, Martinus Krenat, mengungkapkan fakta yang semakin memilukan, bahwa TS tengah mengandung janin berusia tiga bulan. Selain itu, korban juga baru saja meraih impiannya dengan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di bidang tenaga kesehatan. "Kehilangan ini sangat mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Kampung Sawiat," tutur Martinus dengan nada sedih.

Emosi warga setempat memuncak akibat kejadian ini. Mereka menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya atas perbuatan kejinya. Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan hukuman yang setimpal agar keadilan dapat ditegakkan.

Berikut adalah detail luka yang diderita korban:

  • Sembilan luka bacok akibat senjata tajam
  • Tangan kiri putus
  • Luka serius pada tangan kanan

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan, kebenaran akan segera terungkap dan pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.