Serangan Rudal Iran Sasar Pusat Teknologi Canggih Gav-Yam Negev di Israel

Serangan rudal yang dilancarkan Iran baru-baru ini telah menghantam Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park, sebuah kawasan yang dikenal sebagai pusat pengembangan teknologi terkemuka di Israel. Insiden ini terjadi di Beer Sheva, kota yang terletak sekitar 108 kilometer sebelah tenggara Tel Aviv.

Laporan dari berbagai sumber berita mengindikasikan adanya kebakaran yang terjadi di dekat taman teknologi tersebut akibat serangan rudal tersebut. Namun, rincian lengkap mengenai tingkat kerusakan yang diakibatkan masih belum diungkapkan secara rinci. Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem teknologi Israel, menjadikannya target potensial dalam konflik yang sedang berlangsung.

Gav-Yam Negev Advanced Technologies Park adalah pusat penelitian dan pengembangan teknologi yang didukung oleh Universitas Ben Gurion dan kampus militer Israel Defence Force (IDF) Cabang C4i. Tempat ini dirancang untuk menjadi wadah bagi pengembangan teknologi canggih dan inovasi ilmiah. Fokus utama di sini adalah teknologi siber, machine learning, ilmu data, kecerdasan buatan (AI), robotika, material compound inovatif, media, Internet of Things (IoT), dan berbagai bidang lain yang menjadi fokus penelitian di Universitas Ben Gurion.

Gav-Yam Negev sering disebut sebagai "Silicon Valley"-nya Israel, tetapi dengan kehadiran unsur militer yang kuat. Para ahli di sini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk veteran dari unit teknologi elit IDF, lulusan Universitas Ben Gurion, industri teknologi tinggi, dan investor. Mereka menggambarkan tempat ini sebagai pusat kolaborasi antara akademisi, industri, dan unit militer di bidang teknologi.

Taman teknologi ini menampung lebih dari 70 perusahaan Israel dan internasional, termasuk nama-nama besar seperti Microsoft. Lebih dari 2.500 insinyur bekerja di sini, dan ada rencana untuk meningkatkan jumlah karyawan hingga 10.000 orang. Gav-Yam Negev juga didukung oleh 20.000 mahasiswa Universitas Ben Gurion dan 7.000 personel IDF dari kampus C4i. Tempat ini diharapkan menjadi Kampus Siber Nasional di Israel.

Beberapa perusahaan teknologi global terkemuka telah membuka kantor di Gav-Yam Negev, termasuk Dell, Oracle, Intel, Microsoft, Nvidia, IBM, dan Deutsche Telekom. Dengan peran strategisnya dalam inovasi dan pengembangan teknologi, Gav-Yam Negev menjadi target serangan rudal Iran.