Jejak Sukarno di Surabaya: Menelusuri Rumah Kelahiran dan Kos-kosan Sang Proklamator di Peneleh
Di tengah geliat Kota Surabaya, tersimpan warisan sejarah yang tak ternilai, yaitu jejak-jejak masa muda Ir. Sukarno, sang proklamator kemerdekaan Indonesia. Kelurahan Peneleh, sebuah kawasan di Surabaya, menjadi saksi bisu perjalanan hidup Sukarno, menyimpan dua bangunan penting yang berkaitan erat dengan kehidupannya: rumah kelahiran dan tempat kosnya.
Rumah Kelahiran Sukarno
Terletak di Jalan Pandean IV Nomor 15, berdiri sebuah rumah sederhana yang menjadi tempat kelahiran Sukarno. Suasana tenang menyelimuti gang menuju rumah tersebut, jauh dari hiruk pikuk kota. Rumah bercat putih ini, dengan tulisan "Rumah Lahir Bung Karno", berada di tengah permukiman padat penduduk. Memasuki rumah ini, pengunjung akan disambut mural yang menggambarkan silsilah keluarga Sukarno dan kisah hidupnya di rumah tersebut. Ruangan-ruangan lain menyimpan informasi mengenai Sukarno dan keluarganya.
Museum HOS Tjokroaminoto: Kos-kosan Para Tokoh Pergerakan
Tidak jauh dari rumah kelahiran Sukarno, hanya sekitar 15 menit berjalan kaki, terdapat rumah HOS Tjokroaminoto, seorang tokoh pergerakan yang menjadi guru bagi Sukarno. Rumah di Gang VII Peneleh ini, kini menjadi Museum HOS Tjokroaminoto, dulunya menjadi tempat kos bagi Sukarno dan tokoh-tokoh lainnya seperti Samaoen, Alimin, Musso, dan Kartosoewirjo.
Banyak pemuda pada masa itu yang tertarik dengan kepintaran dan kecakapan Tjokroaminoto dalam berbagai aspek, terutama dalam pergerakan nasional. Mereka ingin belajar darinya, sehingga Sukarno dan tokoh lainnya tinggal di rumah Tjokroaminoto. Museum ini menyimpan ruangan bersejarah di lantai atas, yang dulunya menjadi tempat tidur para tokoh tersebut. Meskipun memiliki perbedaan pandangan, mereka belajar bersama di ruangan ini.
Di ruangan inilah, Sukarno mengasah kemampuan orasinya, hingga ia dikenal sebagai orator ulung. Kamar Sukarno dan teman-temannya berada di lantai atas, dicapai melalui tangga. Ruangan sederhana ini hanya beralaskan tikar dan diterangi lampu teplok.
Bagi para wisatawan yang ingin mengikuti jejak Sukarno di kota kelahirannya, Kelurahan Peneleh adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Suasana yang hangat dan tenang akan membuat perjalanan terasa nyaman. Masuk ke rumah kelahiran Sukarno tidak dipungut biaya, sedangkan tiket masuk ke Museum Tjokroaminoto hanya Rp 5.000.
Daftar Tokoh yang Pernah Tinggal di Rumah HOS Tjokroaminoto:
- Sukarno
- Samaoen
- Alimin
- Musso
- Kartosoewirjo