Iran Luncurkan Rudal Balistik Sejjil dalam Operasi Terhadap Israel
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan peluncuran rudal balistik jarak menengah Sejjil-2 ke wilayah Israel sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati 3. Informasi awal menunjukkan bahwa serangan tersebut menargetkan sejumlah lokasi yang dianggap strategis oleh Iran.
Menurut laporan dari Daily Iran Military, penggunaan rudal Sejjil dilakukan dalam gelombang serangan yang menyasar wilayah yang disebut sebagai 'wilayah pendudukan Palestina'.
Mengenal Rudal Sejjil
Rudal Sejjil merupakan rudal balistik jarak menengah (MRBM) yang dikembangkan oleh Iran. Keunggulan utama rudal ini terletak pada penggunaan bahan bakar padat, berbeda dengan rudal berbahan bakar cair seperti Shahab-3. Bahan bakar padat memungkinkan waktu peluncuran yang lebih cepat dan mempersulit deteksi oleh sistem radar. Pengembangan rudal Sejjil merupakan bagian dari strategi Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional secara mandiri.
Uji coba pertama rudal Sejjil dilakukan pada November 2008, dan kemudian dilanjutkan dengan pengembangan varian Sejjil-2.
Jangkauan dan Spesifikasi Teknis
Rudal Sejjil dilaporkan memiliki jangkauan operasional hingga 2.000 kilometer. Jangkauan ini memungkinkan rudal tersebut mencapai seluruh wilayah Israel dan sebagian wilayah Eropa Tenggara. Beberapa sumber mengindikasikan potensi pengembangan varian dengan jangkauan hingga 4.000 km, meskipun informasi ini belum diverifikasi secara resmi.
Secara teknis, rudal Sejjil memiliki panjang sekitar 18 meter, diameter 1,25 meter, dan berat peluncuran mencapai 23.600 kilogram. Rudal ini diyakini mampu membawa hulu ledak dengan muatan maksimal 700 kilogram, baik konvensional maupun non-konvensional. Kemampuan peluncuran dari kendaraan peluncur mobile memberikan fleksibilitas dan keunggulan taktis dalam menghadapi potensi serangan pre-emptive.
Asal Usul Nama Sejjil
Nama 'Sejjil' diambil dari Al-Qur'an, tepatnya Surah Al-Fil ayat ke-4, yang berarti 'tanah liat yang dibakar'. Ayat ini menceritakan kisah pasukan bergajah Raja Abrahah yang diserang oleh burung Ababil yang membawa batu dari tanah liat yang dibakar.
Berikut kutipan ayat tersebut:
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَۙ ٣ تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍۙ ٤
Artinya: "Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar," (QS Al-Fil: 3-4)
Dalam tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa burung-burung tersebut membawa batu kecil yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, dan setiap batu yang mengenai sasaran akan menyebabkan kematian. Penafsiran lain menyebutkan bahwa 'sijjil' memiliki arti sesuatu yang sangat keras, bahkan berasal dari neraka.
Sejarah Perkembangan
Setelah uji coba pertama pada tahun 2008, Iran terus melakukan penyempurnaan terhadap rudal Sejjil, termasuk sistem pemandu dan navigasi. Pada Januari 2021, rudal ini kembali diperkenalkan dalam latihan militer besar "Nabi Azam 15". Laporan yang belum terverifikasi juga mengindikasikan bahwa Iran sedang mengembangkan varian Sejjil-3 dengan sistem tiga tahap dan jangkauan hingga 4.000 km.
Rincian Spesifikasi Teknis Rudal Sejjil:
- Nama lain: Ashoura, Ashura, Sajil, Sajjil
- Jenis: Rudal balistik jarak menengah (MRBM)
- Jangkauan maksimum: ± 2.000 km
- Jenis bahan bakar: Padat (solid-propellant)
- Tahap peluncuran: Dua tahap
- Panjang: ± 18 meter
- Diameter: ± 1,25 meter
- Berat peluncuran: ± 23.600 kg
- Kapasitas hulu ledak: Diduga bisa membawa hulu ledak konvensional maupun non-konvensional
- Platform peluncuran: Mobile launcher