The Panturas Menggebrak Allo Bank Festival 2025 dengan Tribute untuk Musisi yang Berpulang
The Panturas, kuartet rock asal Jatinangor, membuka perhelatan Allo Bank Festival 2025 di panggung outdoor dengan energi yang membara. Ribuan penonton yang hadir di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (21/6/2025) langsung hanyut dalam alunan musik yang khas, menjadikan lagu-lagu andalan mereka sebagai anthem yang menggema.
Sejak awal penampilan, suasana sudah dipenuhi semangat yang membara. Aksi crowd surfing menjadi pemandangan yang lumrah, bukti nyata bagaimana musik The Panturas mampu membangkitkan adrenalin para penggemarnya. Di tengah penampilan yang penuh semangat, Gogon, sang basis, mengambil momen untuk menyampaikan penghormatan kepada mendiang Gusti Irawan Wibowo, seorang musisi dan sahabat yang baru saja berpulang.
"Lagu ini kami persembahkan untuk Gusti, sosok yang sangat baik hati, humoris, dan selalu membawa keceriaan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Mari kita bersama-sama mengirimkan doa terbaik untuk Gusti," ujar Gogon sebelum melantunkan lagu "Sunshine", sebuah lagu yang penuh makna bagi band dan para penggemarnya. Suasana haru menyelimuti area festival, menunjukkan ikatan emosional yang kuat antara The Panturas, Gusti Irawan Wibowo, dan para penggemarnya.
Tidak hanya itu, The Panturas juga memperkenalkan salah satu single terbaru mereka yang berjudul "Bentang Sagara" dari EP "Galura Tropikalia". Lagu dengan sentuhan disko era 70-an ini berhasil membius penonton. Penambahan lirik "gelombang nestapa ku harap sirna" dari lagu "Senandung Maaf" milik White Shoes & The Couples Company pada bagian intro, semakin menambah keseruan dan membuat penonton makin bersemangat.
Semangat The Panturas semakin membara seiring dengan antusiasme penonton yang kian memuncak. Mereka kemudian membawakan lagu "Queen of The South" yang bernada keras, membuat sang vokalis, Acin, melepas blazer merah bercorak leopard yang dikenakannya. Meskipun hujan mulai turun, semangat penonton tidak surut. Mereka tetap setia menyaksikan penampilan The Panturas yang terus memacu adrenalin.
The Panturas menutup penampilan mereka dengan lagu andalan "Tafsir Mistik". Setelah penampilan The Panturas, Sore X Bilal Indrajaya akan tampil untuk memberikan penampilan yang tak kalah menarik, sekaligus mengenang mendiang Ade Paloh.